
Berita Sepakbola – Pedro Sanchez, yang merupakan perdana Menteri Spanyol memberikan pernyataan jika perhelatan Liga Spanyol 2019-2020 dapat kembali digelar pada awal Juni 2020 mendatang. oleh sebab itu, pada Rabu (29/4/2020), klub sepakbola Spanyol mendapat lampu hijau untuk kembali menjalani latihan di awal Mei 2020 nanti.
Dalam konferensi pers yang dilaksanakan kemarin waktu setempat, Pedro Sanchez mengumumkan hal yang baik tersebut. Ia akan memberikan penurunan dari aturan lockdown sebelumnya dan memperbolehkan beberapa daerah dibuka setelah adanya penurunan signifikan pada kasus positif virus corona.
Berita tersebut menjadi angin segar untuk para penggemar bola dan klub sepakbola Spanyol. Pasalnya, selama satu minggu belakangan ini, para fans mengaku kecewa karena Liga Belanda dan Liga Prancis 2019-2020 diputuskan tidak akan dilanjutkan di musim ini. Keputusan tersebut memang diperoleh oleh pihak pemerintah Prancis dan Belanda demi menekan penyebaran Covid-19. Segala event olahraga tidak akan dapat dilaksanakan pada September 2020.
Akan tetapi, seperti nasib berbeda terjadi pada perhelatan Liga Italia, Inggris dan Liga Spanyol 2019-2020. Klub-klub sepakbola Italia dan Spanyol diberi lampu hijau untuk kembali menjalani sesi latihan pada awal Mei 2020 mendatang. Arsenal, Tottenham Hotspur, hingga West Ham United dikabarkan sudah menjalani latihan di kandang mereka masing-masing.
Sebelum Liga Spanyol ditunda sejak Maret 2020 lalu, persaingan mendapatkan gelar juara masih sangat ketat. Mencapai minggu ke-27, Barca menjadi pemuncak klasemen dengan 58 poin, hanya selisih dua poin dari Real Madrid.
Persaingan di peringkat ketiga dan empat demi mendapat satu posisi di Liga Champions 2020-2021 juga sangat sulit. Ada Sevilla yang bertengger di peringkat ketiga dengan 47 poin, selisih dua poin dari Atletico Madrid di posisi keenam. Itu sebabnya, sangat sayang jika Liga Spanyol 2019-2020 kali ini tidak dilanjutkan.
Sementara itu, Bek Real Madrid, yakni Sergio Ramos berpendapat jika Spanyol harus belajar menangani virus Corona dari pengalaman China. Hal tersebut dia ungkapkan setelah melihat kisah dari Fabio Cannavaro, yang kini berada di klub China yakni Guangzhou Evergrande.
Kesuksesan China dalam mengendalikan pandemi virus Corona menjadikan banyak negara dapat berkaca pada negara tersebut. Tidak terkecuali dengan Ramos yang juga ingin segera negaranya pulih kembali dari serangan Covid-19 itu.
Mendengar kidah dari Fabio Cannavaro, Ramos optimis banyak hal yang bisa dilakukan Spanyol dengan belajar dari China. Sementara untuk para penggemarnya dan masyarakat semuanya, Ramos mengajak semua pihak membantu melakukan bagiannya dalam menolong para tim medis.
“Kita harus belajar dari China. Kita harus menolong mereka dan memberi semangat pada mereka. Mereka merupakan petugas layanan kesehatan yang berada di depan pada pandemi ini,” ucap Ramos.
Lebih lanjut, pemain Real Madrid ini mengatakan jika mereka sudah berjuang dan sepatutnya masyarakat semuanya dapat saling tolong-menolong. “Perjuangan ini belum selesai. Kami sudah melakukan kegiatan sosial untuk menyumbang. Semuanya diberikan untuk melengkapi peralatan medis,” ucap pemain 34 tahun itu.
Pelaksanaan Liga Spanyol 2019-2020 memang masih akan dibahas kembali, walau begitu sudah ada wacana jika akan dilaksanakan pada awal Juni mendatang. Pelaksanaannya juga tidak akan seperti semula, liga akan dilaksanakan secara tertutup demi menekan penyebaran pandemi virus Corona di negara tersebut.
