
Berita sepakbola – Liga Belanda 2019-2020 akhirnya diputuskan tidak akan dilanjutkan. Liga ini merupakan kompetisi Eropa pertama yang tidak dilanjutkan pada musim ini karena pandemi Covid-19. Hal ini menjadikan tidak ada tim yang menjadi juara, degradasi dan promosi di Liga ini. Hal tersebut ternyata membuat pihak Liverpool dirundung masalah.
Seperti yang diketahui, Liverpoool merupakan pimpinan klasemen di Liga Inggris saat ini dengan hasil 82 poin. The Reds sudah lebih banyak 25 poin dari rival beratnya yakni Manchester City yang kini bertengger di bawah mereka. The Reds hanya butuh enam poin untuk meraih gelar juara Liga Inggris 2019-2020.
Pihak klub Inggris ini sudah menunggu 30 tahun untuk dapat memutus penantian mereka pada gelar juara kompetisi sepakbola dunia ini. Namun, rencana indah tersebut tidak dapat dilaksanakan karena pandemi Covid-19 tersebut, seperti yang dialami Liga Belanda. Ajax Amsterdam yang menjadi pimpinan klasemen tidak jadi meraih juara.
Akan tetapi, keputusan tersebut memang tidak menjadi masalah. Pasalnya, klasemen sementara kompetisi ini sebelum berlangsungnya kompetisi begitu sulit. Ajacieden, nama lain Ajax berada di posisi atas dengan hasil 56 poin. Koleksi poin Ajax imbang dengan milik AZ Alkmaar yang bertengger di bawah mereka. Sementara untuk posisi ketiga dan keempat, Feyenoord dengan 50 poin dan PSV Eindhoven dengan 49 poin. Jika gelar juara disematkan pada Ajax, hal tersebut akan merugikan AZ Alkmaar.
Terbalik dengan kondisi Ajax, The Reds begitu dominan di Liga Inggris 2019-2020. Justru ini akan sangat tidak adil jika perhelatan Liga Inggris tidak dilaksanakan di mnusim ini. Pasalnya, jarak poin Liverpool dan Manchester City begitu jauh. Para klub Liga Inggris juga masih memiliki harapan untuk melanjutkan kompetisi di musim ini.
Perjuangan Liverpool meraih gelar juara Liga Inggris 2019-2020 memang tidak mudah. Mereka melewati 29 laga dengan hasil yang fantastis yakni 82 poin, lebih banyak 25 poin dari Manchester City. Itu sebabnya, gelar juara akan mudah mereka dapatkan dengan hanya mengumpulkan enam poin tambahan di sembilan laga yang tersisa, bukan hal sulit untuk klub Inggris ini.
Namun, gelar juara dapat saja tidak jadi mereka miliki jika pihak pemerintah setempat menerapkan aturan layaknya pihak pemerintah Belanda. Sebelumnya, pihak UEFA diperbolehkan pihak federasi tidak melaksanakan kompetisi jika ada hambatan seperti ini.
Di minggu kemarin, Perdana Menteri Belanda yakni Mark Rutte memutuskan tidak memberi izin pelaksanaan sepakbola di negaranya sampai bulan September 2020, hal ini untuk menekan penyebaran virus corona yang sudah meningkat di negara tersebut. Pada Sabtu (25/4/2020), akhirnya KNVB mengambil keputusan membatalkan Liga Belanda 2019-2020 yang hanya tinggal sembilan laga.
Tidak akan ada juara dalam kompetisi ini, tidak ada juga tim yang terdegradrasi atau promosi ke Liga Belanda selanjutnya. Pihak KNVB mengikuti aturan UEFA memilih wakil mereka dalam kompetisi antarklub Eropa musim mendatang berdasarkan prestasi olahraga.
Itu sebabnya, Ajax yang kini bertengger di posisi pertama akan melaju ke Liga Champions 2020-2021. Sementara, AZ Alkmaar di tempat kedua hanya masuk melalui babak playoff Liga Champions. Feyenoord Rotterdam, Eindhoven serta Willem akan ikut dalam kompetisi Liga Eropa.
Keputusan itu jelas membuat pihak manajemen dan tekait di Liverpool menanti dengan cemas. Jika pihak Inggris juga menerapkan hal yang sama, otomatis klub ini tidak jadi meraih gelar juara Liga Inggris 2019-2020.
Disisi lain, ada berita yang menyebutkan jika Premier League dan FA tengah berjuang demi melaksanakan kembali sisa kompetisi sepakbola dunia ini di Juni 2020 mendatang dan selesai di awal Agustus 2020. Sampai saat ini, mereka masih menanti keputusan yang akan diambil pihak pemerintah Inggris dan FA.
