
Bagi pesepakbola manapun tentu mendapatkan kartu merah pada saat dilapangan adalah mimpi buruk bagi setiap pemain atau tim klubnya. Karena dengan adanya kartu merah yang didapatkan dapat berdampak buruk pada saat permainan ataupun bagi rekam jejak pemain bola. Karena dengan kartu merah yang diberi dilapangan memberi arti bahwa si pemain yang telah berlaga, ia terkena masalah. Dengan adanya masalah tersebut sehingga ia diberikan kartu merah. Masalah dari kartu merah ini si pemain dapat ditahan dengan tidak bisa mengikuti permainan saat itu dan dikeluarkan di lapangan, sehingga menyebabkan timnya yang bertanding dapat kekurangan anggotanya yang akan berdampak pada posisi permainan dan peran setiap pemain yang telah direncakan menjadi berubah.
Masalah mengenai kartu merah ini sedang menimpa pemain megabintang Lionel Messi. Untuk menempuh upaya melepaskan megabintang Lionel Messi dari jerat hukuman Federasi sepak Bola Argentina (AFA) mencoba beberapa cara. Seperti yang kita ketahui, Lionel Messi diberi kartu merah oleh wasit dimana timnas Argentina mengalahkan Cile dengan skor 2-1 dalam laga perebutan tempat ketiga Copa Amerika 2019. Dengan adanya kartu merah ini tentu membuat rekan-rekannya sangat khawatir, karena permainan Lionel Messi ini yang baik dilapangan akan menjadi catatan besar bagi sang megabintang.

Sang superstar yang diusir terjadi setelah dirinya terlibat perkelahian dengan Gary Medel. Kemudian Federasi sepak bola Argentina (AFA) ini langsung mengambil tindakan dan tidak diam begitu saja bila anggota pemainnya dihadapkan dengan masalah. Diberitakan dari La Nacion, mereka telah mengajukan permohonan kepada Komite Displin CONMEBOL agar dapat mencabut gugatan hukuman atas kartu merah yang diterima oleh Lionel Messi.
Dengan adanya tindakan ini tentu adalah sebuah harapan agar gugatan yang diberikan kepada Messi dapat dicabut.
AFA mengatakan bahwa tindakan kartu merah yang telah diberikan kepada Lionel Messi tidak seharusnya menghasilkan kartu merah, melainkan bisa dengan kartu kuning. Selain itu, AFA mempermasalahkan wasit Mario Diaz de Vivar sebab dirinya telah mengambil keputusan tanpa memantau Video Assistant Referee (VAR) terlebih dulu. Tentu ini membuat AFA semakin ingin membantu Messi karena dengan adanya gugatan tersebut seharusnya wasit memantau setiap kejadian sehingga dapat mengambil keputusan dengan bijak dan tidak terburu-buru.
Kartu merah yang didapatkan Messi adalah kartu merah yang kedua yang didapatkan oleh Messi sepanjang perjalanan kariernya. Pertama kalinya saat ia mendapatkan kartu merah ia diusir oleh wasit saat Argentina menjajal kekuatan yang dimiliki oleh Hungaria dalam laga persahabatan pada 17 agutus 2005 lalu. Pada partai tersebut sekaligus menjadi debut Messi masih bersama-sama dengan tim senior Albiceleste.
