Berita Sepakbola – Penyerang muda Manchester United yakni Marcus Rashford tidak hanya menjadi pemain yang tampil menawan di lapangan namun juga menjadi nominasi yang difavoritkan mendapatkan gelar British Sports Personality Award 2020. Lebih banyak yang bertaruh untuk kemenangan pemain 22 tahun itu daripada petinju dunia WBC yakni Tyson Fury.
Marcus Rashford menjadi pilihan publik setelah sukses dengan kampanye kupon makanan sekolah yang dia sediakan selama liburan musim panas. Setelah sempat diumumkan jika kupon makanan sekolah selama libur musim panas tidak ada, membuat pesepakbola dunia dari timnas Inggris tersebut mengirim surat pada anggota parlemen, meminta pemerintah Inggris tetap memberikan voucher makanan pada sekitar 1,3 juta anak sekolah.
Di Selasa (16/6/2020), pihak pemerintah akhirnya memutuskan untuk menyedikan voucher makanan kembali melalui jubir dari Perdana Menteri Boris Johnson yang mengungkapkan jika dana makanan dengan biaya 120 juta pound akan dipersiapkan kembali. Johnson sendiri mengakui tidak tahu kampanye yang diusung Rashford tersebut.
Rashford sendiri mengatakan jika sudah selayaknya menggunakan posisinya sebagai pemain dunia untuk membantu dan memberikan dampak positif pada masalah sosial yang ada di sekelilingnya, seperti yang sebelumnya dilakukan pemain lainnya yakni Raheem Sterling dan Jadon Sancho sehubungan anti rasisme.
“Pada usia kami, sudah selayaknya paham dengan apa yang terjadi selain olahraga. Saya rasa itu akan baik di masa depan. Semoga untuk generasi selanjutnya akan diterapkan,” ucap Rashford.
Tindakan dan prestasi Rashford selama ini, wajar jika namanya menjadi favorit dalam perebutan gelar British Sports Personality 2020 dan bisa mengalahkan petinju dunia yakni Tyson Fury. Rashford sudah memberikan kontribusi sekitar 20 juta poundsterling atau Rp353 miliar pada organisasi amal, Fareshare UK di bagian penyediaan makanan untuk keluarga miskin.
Favorit selanjutnya dalam penghargaan yang akan dilaksanakan pada akhir tahun ini adalah pembalap dari Mercedes, Lewis Hamilton serta kapten Liverpool yakni Jordan Henderson. Sebelumnya, Atlet cricket, Ben Stokes meraih gelar ini di tahun lalu karena aksinnya di Piala Dunia.
Nama Marcus Rashford memang menjadi perhatian sejak debut di MU saat berusia 18 tahun. Dia memberikan kontribusi besar bagi Manchester United yang kemudian menjadikannya pemain dengan kontrak eksklusif. Tidak hanya dipuji pelatih sebelumnya, kapten tim juga menilai jika dia adalah pemain paling berbakat.
Di musim lalu, Rashford mencatatkan 19 gol dari 31 laganya. Namun, pencapaiannya tidak dilanjutkan karena cedera punggung di awal Januari lalu. Walau begitu, dia tetap berupaya keras untuk tetap berlatih walau harus absen dari beberapa laga mereka. Harry Maguire mengatakan kesukaannya pada sikap dan kemampuan pemain muda ini.
“Dalam tim, Anda harus mempunyai seorang kapten yang bertanggung jawab pada tim dan diri Anda. Marcus Rashford memiliki kemampuan di bidan itu, dia merupakan pemain yang tidak mudah menyerah. Dia juga jarang absen dalam laga tim,” ucap bek yang pernah bermain di Leicester City tersebut.
Selain itu, Maguire memuji sikap Rashford selama berada di Manchester United. Bagaimana dia selalu berjuang saat diminta pelatih Ole Gunnar Solskjaer tiap waktu.
“Dia selalu siap setiap diminta bermain. Dia juga selalu ada di tempat latihan, atau di luar lapangan dalam melaksanakan berbagai kegiatan sosial. Sangat senang melihat perkembangannya di tim. Seperti yang sudah saya jelaskan, dia merupakan pemain paling berbakat saat ini,” tutup bek 27 tahun tersebut.
