Berita Liga Italia – Napoli akhirnya menang dalam ajuan banding dari kasus kekalahan mereka melawan Juventus di Oktober lalu. Hasil ini nyatanya mempengaruhi tempat kedua tim di klasemen Liga Italia 2020-2021.
Pada Selasa waktu setempat, pihak Komite Olimpiade Italia memberikan pengabulan pada ajuan banding Napoli sehubungan keputusan awal kekalahan mereka melawan Juventus.
Seperti yang diketahui, bahwa pada 4 Oktober lalu, Napoli tidak dapat berlaga tandang ke kandang Juventus di Liga Italia yang dilaksanakan di Allianz Stadium Turin. Saat itu, tim asuhan Gennaro Gattuso itu tidak mendapat izin dari pihak pemerintah setempat setelah dua pemain mereka, Piotr Zielinski dan Eljif Elmas terinfeksi Covid-19.
Di sisi lain, tim Juventus yang sudah ada di stadion kemudian dinyatakan menjadi pemenang dengan skor 3-0 karena lawan tidak dapat hadir. Keputusan yang mengatakan jika Napoli kalah dinyatakan dari keputusan Lega Serie A dan FIGC, juga mendapat sanksi pengurangan 1 poin.
Merasa tidak adil, pihak Napoli mengajukan banding. Setelah banding yang ketiga, klub Italia tersebut akhirnya lepas dari hukuman. Laga Juventus vs Napoli itu menjadi laga minggu ke-3 yang akan dilaksanakan ulang.
Masalah ini mungkin tidak akan besar jika dari awal dilaksanakan jadwal ulang. Namun, pelaksanaan laga Juventus vs Napoli juga sudah sulit mengingat dihelat pada masa pandemi besar di Italia. Batalnya duel klub raksasa di Italia itu menjadi masalah bagi keduanya.
Sebelumnya, Napoli tidak dapat hadir ke Turin karena dua pemain mereka, yakni Eljif Elmas dan Piotr Zielinski terinfeksi virus Corona. Selain itu, pihak pemerintah setempat juga tidak memperbolehkan tim asuhan Gennaro Gattuso itu berangkat ke luar wilayah.
Sementara itu, satu jam sebelum kick-off, pelatih Juventus yang merupakan rekan Gattuso saat masih menjadi pemain, yakni Andrea Pirlo, tetap menyiapkan para pemain melawan Napoli. Dengan skema 3-4-1-2, Pirlo menurunkan Cristiano Ronaldo dan Paulo Dybala bersama Aaron Ramsey di lini belakangnya.
Saat itu, Juventus tetap ingin melanjutkan laga karena adanya regulasi Serie A yang mengizinkan laga dilaksanakan jika sebuah tim mempunyai minimal 13 orang dalam skuadnya. Sementara, Napoli kehilangan dua pemain yang positif terinfeksi, namun dengan jumlah pemain seharusnya mereka masih bisa tetap bermain.
Selain itu, Serie A juga menetapkan aturan yang sama pada laga Torino vs Atalanta, dan laga lainnya walau pemain salah satu tim terkena Covid-19. Itu yang menjadi alasan Juventus tetap berangkat ke stadion.
Mereka menanti sampai 45 menit setelah jam kick-off dan kemudian menjadi tim pemenang dengan skor 3-0. Tapi, Napoli tak terima dan mengajukan banding dengan permintaan penundaan laga, karena memang saat itu mereka tidak diizinkan berangkat ke Turin.
Kekisruhan laga dua tim ini membuat Menteri Olahraga Italia, yakni Vincenzo Spadafora memberikan komentar terkait regulasi protokol kesehatan di Serie A. Dia sepenuhnya memberikan otoritas pengambilan keputusan pada pihak Lega Serie A untuk terus menjadi pemerhati para pemain selama masa pandemi berlangsung.
“Organisasi olahraga menjadi penentu, namun kesehatan semua pihak adalah yang terutama,” paparnya.
