
Berita Sepakbola Dunia – Paulo Dybala merasa tertekan dengan berita masa depannya dengan Juventus yang terus dibicarakan. Dia menilai jika gosip tersebut sudah membuatnya berselisih dengan para fans klub Italia tersebut.
Paulo Dybala dapat mencetak gol pertama untuk Juventus di Serie A 2020-2021 ketika mereka berhadapan dengan Genoa dengan skor 1-0. Mereka sudah kritis dalam tujuh laga terakhir yang mereka jalani. Penampilan tersebut memutus puasa golnya setelah memaksimalkan umpan Weston McKennie di menit ke-57.
Ini merupakan gol kedua Dybala disemua kompetisi dalam 12 laga. Gol lainnya dia torehkan dalam laga Liga Champions, ketika mereka melawan Ferencvaros denga skor kemenangan 4-1 dalam laga ketiga babak penyisihan Grup G di awal November lalu.
Baru mencatatkan dua gol di musim ini menjadi bukti bahwa ini tahun yang sulit untuk pemain 27 tahun tersebut. Walau begitu, Dybala tetap mendapat apresiasi, dari sang pelatih yakni Andrea Pirlo dan Cristiano Ronaldo yang mencatatkan dua gol dari titik putih.
“Dybala memang wajar mendapatkan gol tersebut. Dia berupaya tampil dengan baik sama seperti beberapa minggu lalu. Penting untuknya bisa mendapatkan gol kembali dan saya memberikan apresiasi untuk semua tim yang terus memberikan yang terbaik di lapangan,” papar Pirlo.
Akan tetapi, hal tersebut belum bisa menjadikan Dybala bahagia. Penyerang dari Argentina tersebut masih terhambat dari perilisan kontrak barunya yang kini belum rampung. Padahal, kontraknya kini akan selesai akhir Juni 2022.
Rumor menyebutkan jika sudah ada diskusi terkait kontrak baru Paulo Dybala namun diundur satu tahun karena penampilannya yang tidak konsisten dan kerap cedera. Rumor itu yang membuat pemain yang pernah memperkuat Palermo tertekan.
“Banyak berita yang tidak benar yang sudah dikaitkan dengan kontrak saya bersama Juventus. Agen saya di Turin dalam waktu lama tidak pernah bertemu dengan pihak klub. Sangat begitu kecewa saat saya mendengar pembicaraan mengenai nominal uang yang akan diberikan dalam kontrak saya. Hal ini bisa membuat kesalahpahaman dengan para penggemar di klub padahal saya mencintai klub ini,” paparnya.
Sementara Dybala mengeluh soal Juventus yang tak segera memberikan kontrak baru padanya, presiden Andrea Agnelli, langsung membatahnya. Dybala sendiri adalah salah satu andalan Bianconeri yang sudah bergabung sejak tahun 2015 sejak pindah dari Palermo. Pasalnya, pemain 27 tahun itu sudah mencatatkan 10 gelar dari kompetisi domestik.
Enam musim bersama, Dybala sudah bermain sebanyak 240 laga dengan catatan 97 gol. Penampilan terbaiknya terjadi di tahun 2017 lalu, dengan hasil 26 gol dan tujuh assist dari 46 laga.
Pendapatannya selama musim lalu tidak begitu buruk. Ia berhasil mengumpulkan 17 gol dan 14 assist dari 46 laga. Akan tetapi, di musim ini, performanya sangat buruk.
Saat ini, Dybala hanya mencatatkan satu gol dari 11 laga untuk seluruh kompetisi. Itu terjadi dalam laga Bianconeri melawan Ferencvaros di babak grup Liga Champions musim ini. Dilanjutkan dengan penampilannya dalam laga kemenangan Bianconeri melawan Genoa di Serie A pada Senin lalu.
Saat laga selesai, Dybala kemudian memberikan pernyataan terkait kontraknya pada pihak manajemen klub Italia ini.
“Saya dengar semuanya dengan tenang soal kecintaannya pada Juventus, cintanya kami balas. Kami menilai dia adalah kapten di masa mendatang,” papar Agnelli.
Lebih lanjut, Agnelli mengatakan jika agen pemain ini sudah mendapat proposal kontrak Paulo Dybala dari pihak klub. Jadi, pernyataan tersebut tidak sama dengan apa yang dipaparkan Dybala, Agnelli menuduh jika pemainlah yang belum memberikan konfirmasi.
Kontrak Paulo Dybala sejatinya akan selesai pada tahun 2022 yang akan datang. Untuk kini, ia masih terikat kontrak dengan nilai tujuh juta euro per musim.
