
Jurgen Klopp mengatakan kalau dirinya tidak perduli dengan hilangnya peluang Liverpool mengakhiri Liga Premier dengan 100 poin, kesempatan tersebut telah hilang setelah mereka dikalahkan oleh Arsenal.
Liverpool alami kekalahan lewat laga yang berlangsung pada hari Rabu di Stadion Emirates dengan skor 2 – 1, dan itu membuat Liverpool hanya bisa keluar sebagai juara dengan maksimal 99 poin pada musim ini.
Tapi Klopp mengatakan kalau dirinya tidak merasa kecewa walau memenang liga tanpa mencapai target 100 poin, rekor yang sempat dibuat oleh Manchester City pada musim 2017-2018.
“Setidaknya masih belum, saya masih belum tahu apakah hal tersebut akan terjadi lagi,” ucap manajer Liverpool itu dalam konferensi pers.
“Itu hanya sebuah poin yang saya inginkan dan bisa kami dapatkan, dan kita akan melihatnya di akhir musim nanti. ”
“Hal negatif tidak bisa saya munculkan dari sesuatu yang sangat positif, menjadi juara, memiliki 93 poin di musim ini, saya bukanlah tipe orang yang membuat sesuatu yang negatif hanya karena kami tidak bisa mengakhiri musim ini dengan 100 poin. ”
“Apa yang pantas kami dapatkan telah kami lakukan dan kami akan melihat berapa banyak hal lainnya yang akan terjadi. Saat ini kami mengumpulkan 93 poin, masih ada sisa dua pertandingan lagi untuk musim ini, pertandingan itu tentu akan sangat sulit, tetapi kita akan menyelesaikan liga dengan dua pertandingan lagi dan kedua pemain ini memainkan musim yang luar biasa dan tidak ada yang bisa mengambilnya dari mereka. ”
“Saya kecewa dengan permainannya, marah tentang beberapa sisi dalam pertandingan, namun pertandingannya terbilang bagus dan sikapnya bagus, setelah istirahat itu berubah menjadi tidak bagus dan itu menyadi penyebab kenama kami akhirnya kalah. ”
Sadio Mane membawa Liverpool memimpin laga lebih awal saat melawan Arsenal, hanya karena kesalahan yang dilakukan oleh Virgil van Dijk dan Alisson dan membuat Alexandre Lacazette dan Reiss Nelson mencetak gol dalam kemenangan untuk tim tuan rumah.
Klopp mengatakan kalau kesalahan tersebut merupakan kejadian yang sangat jarang sekali terjadi oleh dua pemain bintangnya.
“Seseorang mungkin merasa terkejut dengan apa yang sudah terjadi, namun saya tidak,” ujar dia.
“Setiap hari aku melihat mereka, dari waktu ke waktu mereka terlihat tidak sempurna, namun kejadian seperti ini tidak sering terjadi.”
Setelah pertandingan melawan Arsenal berakhir, Van Dijk mengakui kalau Liverpool mendapatkan apa yang pantas mereka dapatkan dari pertandingan tersebut.
“Tujuan yang kita berikan adalah sebagai hadiah,” imbuh Van Dijk.
“Kami memberikan mereka dua gol dan itu ada masa yang sulit untuk kembali memimpin. Kami mendapatkan apa yang seharusnya kami dapatkan. ”
“Sampai saat itu saya merasa tidak ada yang salah, kami menunjukkan performa yang baik. Hal yang mudah untuk menyalahkan kami yang memiliki gelar namun sampai saya membuat kesalahan itu tidak ada yang salah.”
