
Berita Bola – Jurgen Klopp membenarkan kalau kesalahan yang dilakukan oleh Adrian San Miguel menjadi bayaran yang mahal untuk Liverpool. Walau demikian, dirinya menolak untuk menyalahkan penjaga gawannya tersebut karena mereka keluar dari Liga Champions.
The Reds tertunduk di laga babak 16 besar saat berhadapan dengan Atletico Madrid, dengan tim yang di latih oleh Diego Simeone berhasil meraih kemenangan dengan skor 3 – 2 lewat laga yang berlangsung pada hari Rabu malam di Anfield. Untuk hasil dari dua pertemuan 4 – 2 secara agregat menyusul kemenangan satu gol mereka yang berlangsung di Spanyol.
Liverpool mengirim dasi saat perpanjangan waktu berkat gol yang diciptakan oleh Georginio Wijnaldum tepat sebelum jeda pertandingan dan tampak siap untuk mencapai perempat final ketika Roberto Firmino mencetak gol selang empat menit dalam perpanjangan tambahan.
Tapi operan yang salah dari Adrian setelah melihat Marcus Llorente menyamakan kedudukan sebelum gelandang Atletico itu mengamankan penjepitnya dan Alvaro Morata menandatangani dengan serangan yang rapih.
Klopp mengerti bahwa hasilnya mungkin saja bisa berubah kalau saja penjaga gawangnya tersebut tidak melakukan blunder, tetapi ia tetap tidak menyalahkan mantan pemain West Ham united tersebut.
“Semua orang yang melihat permainan itu pastinya sudah tahu bahwa hal itu bisa saja berbeda. Saya suka 90 menit pertama selama laga berlangsung,” ucap Klopp.
“Satu-satunya kesalahan yang telah kami buat adalah mencetak gol kedua kurang cepat. Saya menyukai sepakbola yang kami perlihatkan di atas lapangan. Kami menyebabkan begitu banyak masalah untuk lawan.
“Itu benar-benar pertandingan yang luar biasa… Pass dari Adrian tidak termasuk. Saya suka anak itu tapi itu keputusan yang salah. Saat itu agak mudah untuk menyelesaikan situasi bagi mereka.
“Tidak akan ada yang disalahkan. Dia seorang lelaki dan dia tahu dia melakukan kesalahan yang telah membuat timnya kalah. Kami tidak akan menghakiminya.”
Meskipun memiliki 34 percobaan yang mengarah ke gawang, Liverpool berjuang untuk menemukan jalan keluar melewati kiper Atletico Jan Oblak, sementara upaya yang dilakukan oleh Andy Robertson membentur mistar gawang di paruh kedua waktu regulasi.
Kapten Reds, Jordan Henderson, menyesali pemborosan timnya di depan gawang dan memuji tembakan lawan untuk penampilannya yang berhasil menahan laju bola.
“Kesalahan atau kurang fokus dapat membuat Anda merugi, dan seperti saya katakan kami sangat kecewa dengan hasilnya secara keseluruhan,” kata Henderson.
“Dengan posisi yang dimiliki tim ini, untuk mengakui gol yang kami lakukan, kita kecewa dan harus mengambilnya.
“Oblak melakukan sebuah penyelamatan yang luar biasa, tapi semuanya berhasil menciptakan begitu banyak peluang untuk membobol gawang lawan, dan jelas tidak bisa membuat pertandingan berakhir dengan indah.”
