
Berita Euro 2020 – Nasib sang pelatih Timnas Prancis, yakni Didier Deschamps sepertinya tidak stabil. Dalam minggu ini, kelanjutan kariernya sebagai pemimpin timnas akan segera ditentukan. Hal tersebut akan terjawab dengan dilaksanakannya pertemuan bersama Presiden Federasi FFF yakni Noel Le Graet yang dilaksanakan minggu mendatang.
Timnas Prancis sendiri kalah melawan timnas Swiss dari adu penalti di babak 16 besar. Padahal Prancis sempat unggul dengan skor 3-1 sebelum akhrinya sama 3-3.
Kegagalan tersebut menjadikan Prancis harus merelakan harapan mereka untuk kembali berjaya di Euro 2020 ini. Mereka untuk kali pertama sejak Piala Dunia 2010, selalu gagal melaju ke perempatfinal kompetisi sepakbola internasional.
Hasil buruk tersebut mengakibatkan adanya spekulasi tentang masa depan Deschamps sebagai pelatih. Zinedine Zidane kemudian hadir diagadang-gadang sebagai orang yang akan menggantikannya.
Deschamps sudah menjadi pelatih timnas Prancis dari tahun 2012 lalu, dan memiliki kontrak hingga Piala Dunia 2022 mendatang. Dia merupakan sosok penting yang membawa Prancis meraih gelar juara Piala Dunia 2018 dan mencapai final di Piala Eropa 2016.
“Kami akan melakukan pertemuan di minggu mendatang yang dijadwalkan di kantor di Guingamp. Pertemuan ini akan berlangsung sepanjang waktu. Semua pihak harus tahu keputusan apa yang akan kita ambil demi kebaikan bersama. Saya mempercayainya,” papar La Graet.
Terkait nasib Prancis yang tidak berlanjut di Euro 2020, La Graet mengaku sangat kecewa namun tidak marah dan menyalahkan siapapun.
Di sisi lain, pemain andalan Prancis, Paul Pogba mengungkapkan jika permainan sepakbola memang kadang sangat kejam. Hal itu menunjukkan rasa kecewanya setelah timnas Prancis tersingkir dari Piala Eropa 2020.
Seperti yang diketahui, kekalahan harus dirasakan Prancis saat berada di babak 16 besar melawan Swiss di Stadion Nasional, pada Selasa 29 Juni 2021 dini hari WIB, tim Didier Deschamps merasakan kesulitan melawan tim lawan.
Prancis sempat tertinggal lebih dulu di babak awal. Haris Seferovic yang berhasil menerobus gawang Prancis yang dijaga Hugo Lloris di menit ke-15. Prancis kemudian mendominasi di babak kedua dengan melesakkan tiga gol ke gawang Swiss yang salah satunya dimainkan Paul Pogba.
Akan tetapi, hal tersebut sepertinya tidak menjamin Les Bleus melaju ke babak selanjutnya yakni perempatfinal setelah Swiss mencetak dua gol tambahan jelang laga berakhir.
Laga kemudian berbuah babak tambahan, namun tidak ada gol baru dari mereka. Adu penalti kemudian dilaksanakan. Semua eksekutor dari timnas Swiss bermain dengan baik, tapi tidak dengan Prancis.
Kylian Mbappe tidak berhasil melakukan eksekusi penalti hingga Prancis gagal dengan skor 4-5 dari Swiss. Hasil tersebut pastinya memberikan kekecewaan pada skuad Prancis yang sebelumnya diprediksi akan menjadi juara Piala Eropa 2020 karena peran para pemain yang begitu mengesankan.
Pogba juga tidak menampik rasa kecewanya. Namun, dia menyadari jika ini merupakan bagian dari sepakbola. Saat ini, gelandang Manchester United tersebut hanya bisa berupaya untuk memperbaiki kekalahan mereka. Pogba bersiap bangkit di laga lainnya dengan Timnas Prancis.
“Tentunya, kami ingin mendapatkan hasil yang positif dan itu kemenangan. Terima kasih untuk semua dukungan para penggemar di dunia. Sangat indah untuk tahu Anda dan merayakannya dengan Anda,” papar Pogba.
