
Berita Sepakbola – Ada berita kurang menyenangkan dalam laga kemenangan Tottenham Hotspur vs West Bromwich Albion pada minggu kedelapan Liga Inggris 2020-2021. Terlihat kaki Gareth Bale dibalut dengan es setelah keluar lapangan di babak kedua.
Berkunjung ke kandang West Bromwich Albion yang bertempat di Hawthorns, pada Minggu (8/11/2020) waktu setempat, Bale diyakini akan bermain menjadi starter. Akan tetapi, pemain pinjaman Real Madrid tersebut dikeluarkan dari lapangan pada menit ke-78 dengan penggantinya Lucas Moura.
Setelah berada di bench pemain, Bale terlihat dibantu tim medis yang membalut kakinya dengan es tepat di pergelangan kaki kanannya. Para tim medis klub juga terlihat memperhatikan kondisi kaki Bale yang memperkirakan adanya cedera.
Hal ini semakin menambah keraguan kondisinya karena Bale memang selalu bermasalah dalam sisi engkel pada kaki kanannya. Belum ada pernyataan resmi sehubungan dengan berita tersebut, namun media di Inggris percaya jika Bale bisa menepi dari Timnas Wales dalam jeda internasional beberapa waktu ke depan.
“Bale menjadi bagian dari tim Timnas Wales dalam melawan beberapa negara, seperti Amerika Serikat, hingga Finlandia pada minggu mendatang,” tulis Daily Mail.
Timnas Wales sebelumnya sudah mendapat kendala saat sang pelatih tim, Ryan Giggs sedang menghadapi masalah hukum. Giggs ditahan polisi dalam kasus penyerangan perempuan.
Spurs sendiri tampil dengan mengesankan dalam laga kandang melawan West Bromwich dengan skor 1-0 dari gol Harry Kane.
Di sisi lain, Gareth Bale menjadi pemain yang didukung di klub barunya tersebut. Sebagai winger yang handal, dia juga lihai sebagai pemain depan, yang memulai karier menjadi bek sayap. Namun, di skuad barunya tersebut sepertinya dia akan berada di posisi baru.
Hal ini diungkapkan oleh Glenn Hoddle, legenda hidup Tottenham Hotspur yang pernah memimpin the Lily Whites. Ia mengungkapkan hal tersebut saat menjadi komentator dalam laga Spurs di Liga Europa.
Pada laga Liga Europa yang dilaksanakan Jumat (6/11/2020) dini hari WIB, Bale tidak mempersembahkan gol atau assist dalam kemenangan timnya atas Ludogorets. Namun, kontribusinya di tim begitu kental.
Tercatat jika dalam persentase akurasi operan Bale terhitung sampai 96,7 persen, menjadi yang tertinggi dari para pemain Tottenham lain pada laga tersebut. Sebanyak 30 operan, termasuk dua operan kunci. Satu sepakan dia tembakkan dengan mengarah pada sasaran. Bahkan secara defensif, pemain 31 tahun tersebut menciptakan satu intersep.
Gareth Bale juga ikut berkontribusi dalam catatan gol yang kedua Spurs. Ia mencominasi bola pada tengah dan memberikannya pada Harry Kane ke arah kanan, yang kemudian memberikannnya pada Lucas Moura untuk dilanjutkan menjadi gol.
Dari perkiraan Hoddle, wilayah Gareth Bale mendominasi bola tersebut dapat menjadi tempat yang tepat untuknya dalam masa periode keduanya untuk Tottenham.
“Ia terlihat sangat tajam, ia sudah bermain dengan waktu yang lebih banyak di timnya kini. Walau belum tampil 100 persen, namun dia sudah membuktikan kemampuan dirinya. Masih ada waktu yang pas untuknya,” papar Hoddle.
Hoddle mengaku jika Bale tidak akan sama dengan Bale di Real Madrid. “Dia bermain dengan kuat dan masuk pada sisi pertahanan lawan. Kemudian, menggoyang tim lawan. Dia berada di posisi baru saat ini. Dan pada akhirnya, susunan dari Son, Bale, dan Kane menjadikan mereka tampil fantastik,” tutupnya.
