Liga Italia – Agar virus corona tidak menyebar dan menganggu jadwal berlangsungnya Liga Italia, Otoritas penyelenggara ajang ini memilih satu opsi untuk hal tersebut. Terus melangsungkan laga tanpa adanya penonton menjadi solusinya.
Pada hari senin, 24 Februari 2020, Menteri Olahraga Vincenzo Spadafora telah menerima surah dari Presiden Lega Serie A yaitu Paolo Dal Pino. Surat tersebut meminta agar jadwal pertandingan terus berlangsung sesuai jadwal namun dengan pilihan untuk tidak ada penonton.
Dalam surah tersebut berisikan tentang berlangsungnya laga Serie A pekan 26 dimana beberapa wilayah yang memang memiliki potensi akan tersebarnya virus corona tetap berlangsung namun diminta untuk tidak ada kehadiran dari para penonton.
Atas permintaan tersebut kabarnya Spadafora dan Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte menyetujui usulan dari Dal Pino.
Lewat sang presiden Federasi Sepak Bola Italia ( FIGC ) Gabriele Gravina, telah mengusulkan dan juga menyetujui dengan apa yang sudah diputuskan yaitu pertandingan tanpa kehadiran penonton. Kabarnya hanya tinggal menunggu waktu yang tepat saja untuk dilakukan pengumuman secara resmi.
Salah satu pertandingan besar yang dikabarkan kemungkinan tidak akan ada penonton adalah laga antara Juventus melawan Inter Milan. Laga tersebut akan berlangsung pada hari minggu, 1 Maret 2020 waktu setempat. Tidak sampai disitu, beberapa pertandingan yang memang berlangsung di bagian utara Italia kemungkinan besar akan mengalami nasib yang sama, yaitu laga tanpa adanya penonton.
Kabar tersebut ternyata tidak akan hanya berlangsung di ajang Serie A saja, di ajang besar Liga Europa pada pertemuan kedua babak 32 besar antara Inter melawan Ludogorets Razgrad yang akan berlangsung pada hari Kamis, 27 Februari 2020 akan berlangsung tanpa adanya penonton. Hal tersebut dikarenakan letak kotak Milan yang berada dalam wilayah Lombardy. Pada wilayah tersebutlah memang bagian italia yang terkena dampak dari virus corona.
Sudah tercatat sudah sampai 200 kasus dari virus corona sampai hari Senin, 24 Februari 2020. Lewat catatan tersebut terjadi di region Lombardy sebanyak 172 kasus, 32 kasus terjadi di Veneto dan 19 kasus di Emilia-Romagna.
Lewat kejadian tersebutlah Andrea Agnelli yang merupakan bos Juventus membarikan komentar. Atas usulan pertandingan timnya yang kemungkinan berlangsung tanpa penonton, dirinya mengatakan kalau keselamatan untuk para warga tentunya menjadi prioritas utama.
“Perlindungan untuk kesehatan semua warga merupakan hal yang harus diutamakan untuk sekarang ini. Ada pembahasan yang sekarang ini tengah berlangsung, namun untuk keselamatan warga kami akan menerima apapun keputusan yang akan diambil nanti,” imbuh Agnelli.
“Kalau memang keputusan sudah di ambil, dan kami perlu melangsungkan pertandingan tanpa adanya penonton satupun, tentu saja kami akan menerima keputusan tersebut,” lanjut dia.
