
Antonio Conte mengecam pimpinan Serie A karena jadwal pertandingan Inter Milan dan mengatakan kalau pejabat pertandingan telah melakukan kesalahan besar dalam laga hari Minggu melawan Roma yang berakhir dengan hasil imbang 2 – 2.
Lewat penalti Romelu Lukaku satu poin berhasil diselamatkan, setelah Leonardo Spinazzola dan Henrikh Mkhitaryan membatalkan gol pembuka Stefan de Vrij.
Selama 11 hari, itu menjadi laga keempat Inter, masing-masing pertandingan di slot kick-off akhir, sedangkan saingan gelar Juventus sudah memegang empat hari untuk istirahat menjelang pertandingan pada hari Senin dengan Lazio.
Conte merasakan kerugian yang besar bagi timnya ketika mendapat jadwal bermain di sore hari, mengingat perputaran cepat dalam pertandingan.
“Saya ingin jadwal pertandingan Inter dilihat oleh orang-orang,” kata dia.
“Ini gila! dan ini adalah sebuah masalah untuk kami. ”
“Kebiasaan kami adalah bermain larut malam, dibandingkan kami sendiri, tim yang kami hadapi selalu memiliki hari istirahat tambahan, itulah faktanya. ”
“Lihat apa yang terjadi di babak terakhir. Inter tidak hadir saat daftar fixture dibuat, karena jadwal pertandingan kami terlihat gila. ”
“Lima hari adlaah waktu istirahat yang didapatkan oleh beberapa tim. Dalam pertandingan tandang kami memainkannya pada malah hari, dan pukul 4 pagi kami baru pulang. ”
“Semua orang perlu berdiskusi, namun akhirnya kekurangan selalu ditumpahkan ke klub ini. Inter selalu menjadi korban.”
Inter berhasil meraih keunggulan lebih awal sebelum Spinazzola menyamakan kedudukan di babak pertama.
“Ini bukan tentang keraguan melihat situasi yang pada saat itu. Padahal situasi sebut sudah terlihat sangat jelas,” kata Conte yang tidak senang dengan keputusan penalti.
“Pemain Roma itu mendapatkan pergelangan kaki Lautaro bukan bolanya. ”
“Situasi yang sulit dan aneh memang sering dilalui oleh wasit dan saya tetap menghargai mereka, jadi saya tidak berpikir mereka sudah seharusnya diberikan kritik seperti itu. ”
“Semua wasit pasti akan melakukan kesalahan dan wasit di laga ini telah membuat kesalahan, itulah yang sedang terjadi. ”
“Kalau Anda masuk dalam hasil imbang 1 – 1, tentu Anda akan melihat bahwa itu adalah situasi yang tidak adil, membuat orang yang melihatnya pasti akan merasa marah.”
Harapan Inter untuk meraih Scudetto tidak banyak terbantu dengan hasil imbang, meninggalkan mereka lima poin di belakang Juventus menjelang laga melawan sang juara bertahan Lazio yang berada di urutan keempat.
Mereka sekarang merasa yakin akan mendapatkan satu tempat di Liga Champions musim depan dengan mengamankan posisi empat besar, namun Conte meminta agar musim Inter untuk dimasukkan ke dalam perspektif.
