
Musim panas ini, tampaknya Inter Milan sedang intropeksi besar-besaran di bawah pelatih barunya, yakni Antonio Conte. Inter Milan akan berencana menjual pemainnya Mauro Icardi, dan Inter Milan pun membutuhkan pemain baru sebagi posisi penyerang. Pada bursa transfer musim panas ini awalnya usaha yang dilakukan Inter adalah mendapatkan Edin Dzeko, tetapi usaha mereka pun gagal. Dan sekarang Inter akan beralih pilihan pemain yang menjadi targetnya, Edison Cavani.
Pemain yang posisinya sebagai penyerang yang sebelumnya menjadi incaran dari Inter Milan adalah Romelu Lukaku dari Manchester United dan satu penyerang yang memiliki pengalaman adalah dari Edin Dzeko dari AS Roma. Walupun begitu, keinginan Inter untuk dapat memboyong Dzeko hampir pupus. Karena, negosiasi yang dilakukan diantara dua klub itu mentok dalam sebulan terakhir.
Ditetapkannya banderol yang mahal dari AS Roma untuk penyerang yang berasal dari Bosnia itu, dianggap oleh Inter Milan harganya cukup mahal.
Berdasarkan berita dari media-media Italia, Sky Sport dan La gazzetta dello Sport, membuka fakta dari Inter Milan bahwa Inter Milan mulai menaikan harga yang sebelumnya ditawarkan oleh mereka. Sebelumnya Inter menawar diangka 12 juta euro, tetapi sekarang Inter Milan menawar dengan 13 juta euro ditambah dengan bonus 2 juta euro. Walaupun adanya kenaikan tawaran yang ditawarkan Inter Milan, tetapi AS Roma tampaknya tidak tertarik dengan tawaran yang diberikannya.
Inter sudah menjual pemainnya Kostas manolas kepada Napoli, membuat keuangan AS Roma sudah memiliki keuangan yang stabil, sehingga Inter tidak harus menjual pemainnya kembali, yakni Dzeko. Inter tidak ingin menjual Dzeko dibawah 20 juta euro.

Kemudian, Inter dibuat berpaling. Kini, mereka kabarnya tertarik untuk mendapatkan Edison Cavani dari Paris Saint-Germain (PSG) yang merupakan penyerang sudah berpengalaman.
Edison cavani sudah berusia 32 tahun dan sudah memiliki pengalaman bermain di Liga Italia. Cavani menyisakan kontrak satu tahun di PSG, yang dimana memberikan arti bahwa klub asal Prancis itu akan menjual Cavani daripada harus kehilangan secara gratis pada musim depan. Pada laporan yang sama mengatakan bahwa, Cavani sudah mulai bertanya-tanya mengenai Inter Milan ke Diego Godin dan Matias Vecino yang keduanya berasal dari Uruguay.
Cavani pada musim lalu telah berhasil menciptakan 23 gol dan 9 assist dari sejumlah 33 laga bersama PSG. Sebelumnya dirinya juga pernah bersama dengan klub Palermo dan tiga musim di Napoli sebelum pindah ke Prancis.
Dari 213 laga di Serie A saat itu, Cavani sudah berhasil menjebloskan gawang lawan sebanyak 112 kali. Yang dimana memberi arti bahwa, dirinya sudah menciptakan gol rata-rata setiap dua laga sekali. Kabarnya selain berpengalaman di Serie A, Inter juga tertarik kepada Cavani karena dirinya berpengalaman bertanding di Liga Champions.
