Connect with us

Berita Bola

Inkonsisten Juventus Buat Sarri Bingung

Inkonsisten Juventus Buat Sarri Bingung

Hasil imbang 3 – 3 yang dialami Juventus saat melawan Sassuolo membuat Maurizio Sarri tidak senang, pelatih Juve tersebut merasa bingung dengan performa inkonsisten timnya.

Lewat laga yang berlangsung pada hari Rabu, Juve telah merelakan keunggulan 2 – 0 melawan Sassuolo dan mengalami kemunduran dalam laga mereka untuk meraih scudetto.

Sang Juara bertahan itu telah melewatkan keunggulan 2 – 0 saat mereka kalah dengan skor 4 – 2 melawan rival mereka AC Milan pada awal bulan ini, berlari untuk meraih keunggulan dua gol dalam waktu 12 menit lewat kontribusi yang diciptakan oleh Danilo dan Gonzalo Higuain sebelum Filip Djuricic mengurangi defisit sebelum setengah waktu pertandingan berjalan.

Tendangan yang luar biasa dilepaskan oleh Domenico Berardi untuk memulihkan paritas enam menit sebelum babak babak kedua dan dilanjutkan Francesco Caputo untuk membawa keunggulan bagi Sassuolo dengan skor 3 – 2 selang tiga menit kemudian.

Alex Sandro berhasil menyelamatkan satu poin untuk Juve selang satu jam ketika para pemimpin liga meningkatkan 77 poin lewat 33 laga, selisih tujuh poin di atas Atalanta.

Inkonsisten Juventus Membuat Sarri Bingung

“Seorang pelatih di dalam klub tentunya mengarapkan timnya tampil dengan konsisten, dan itu menjadi sesuatu yang kurang dari tim ini dari segi fisik ataupun mental. Beberapa momen yang sangat kuat sempat kami rasakan dalam pertandingan dan juga ada beberapa momen pasif yang membuatku bingung,” ucap Sarri.

“Baru-baru ini kami telah menunjukkan performa terbaik melawan beberapa tim sama halnya melawan Sassuolo, karena mereka berhasil meraih kemenangan empat kali berturut-turut dan jika mereka konsolidasi, di masa yang akan datang mereka bisa menjadi Atalanta yang baru.

“Jika kami bisa mengatasi masalah inkonsisten dalam tim ini, saya yakin sepanjang pertandingan yang kami lalui pasti akan berjalan sesuai dengan rencana. Setiap tim yang menjadi lawan kita bisa menjadi berbahaya jika Anda membiarkan mereka mengendalikan permainan di sepertiga akhir laga. ”

“Kami berusaha saat mereka bermain di antara garis dengan trequartista, sayangnya banyak peluang yang kami berikan kepada lawan. Itu adalah hal yang aneh, karena full-back kami di babak pertama tampil konservatif, namun selanjutnya tim ini sudah mulai mendorong dan menjelang akhir pertandingan kami berhasil mengambil alih kembali.

“Ini bukan sebuah hal yang tidak sesuai dengan laga sebelumnya. Terkadang saya merasakan seusuatu yang besar terhadap tim ini. Anda terkadang dibuat bingung juga dengan hal tersebut, dan itu membuat lawan Anda dengan mudah masuk ke dalam kotak, tidak mudah untuk menemukan keseimbangan dan itu tetap menjadi hal yang diperlukan.

Juve akan menjadi tuan rumah berhadapan dengan Lazio pada hari Senin di Turin, mereka tengah berjuang untuk menempati posisi ketiga di klasemen.

Berita Bola

Berita Menarik Lainnya

More in Berita Bola