
Berita Liga Champions – Pelatih Real Madrid, yakni Zinedine Zidane angkat bicara terkait kekalahan mereka dengan skor 0-2 dari Shakhtar Donetsk pada laga kelima di Grup B Liga Champions 2020-2021, dini hari tadi. Zizou mengatakan jika Madrid gagal karena kurang bisa memanfaatkan peluang.
Pada laga yang dilaksanakan di Dynamo Kiev itu, Madrid sejatinya bermain dengan dominan melawan Shakhtar Donetsk. Selama di lapangan, skuad Madrid bisa mencatatkan dominasi bola hingga 58,2 persen.
Selain itu, tim Los Blancos juga dapat mencatatkan delapan shot on target, lebih banyak dari tuan rumah. Namun, dari semua tembakan yang ada, harus gagal karena kepiawaian kiper Anatolii Trubin.
“Pada babak awal, kami tampil dengan baik. Kami bermain dengan bola yang baik, akan tetapi, bola tidak ada yang berbuah menjadi gol di laga ini dan itu sangat sulit,” papar Zidane.
Gol awal Shakhtar yang dihambat Dentinho di menit ke-57, membuat fokus pemain Madrid terpecah. Bukannya menciptakan gol penyama, Los Blancos malah kemasukan gol dari Manor Solomon.
Karena kegagalan mereka itu, Madrid kini bertengger di posisi ketiga Grup B Liga Champions 2020-2021 dengan tujuh poin. Sama dengan Shakhtar Donetsk yang kini diatas mereka.
Di sisi lain, skor 3-2 Inter Milan atas Monchengladbach menjadikan peluang tim masih besar untuk masuk ke babak 16 besar Liga Champions musim ini. Kini, Monchengladbach berada di posisi atas dengan delapan poin dan Inter berada di posisi paling bawah.
Madrid dan Inter yang kini berada di posisi ketiga dan empat Grup B, sudah berhasil mendapatkan posisi di 16 besar pada laga penutup. Pada laga selanjutnya, di minggu depan, Madrid akan berjuang melawan Monchengladbach. Sementara itu, Inter akan bertemu dengan Shakhtar Donetsk.
Catatan Buruk Madrid di Liga Champions
Kekalahan Real Madrid vs Shakhtar Donetsk dengan skor 0-2 di laga kelima Grup B Liga Champions 2002-2021 menambah beban Madrid di musim ini. Madrid sudah kemasukan sembilan gol dari lima laga di babak grup Liga Champions. Ini menjadi yang terburuk bagi Madrid selama ikut bertarung di Liga Champions.
Catatan buruk tersebut membuktikan jika Madrid kini dalam kondisi yang sulit. Madrid yang sebelumnya berjuluk sang raja Liga Champions malah bisa tersingkir ke Liga Eropa.
Hasil laga di Grup B ini menjadikan tiap klub berkesempatan melaju mendapatkan hasil positif di babak pamungkas. Kesempatan besar kini dipegang oleh Monchengladbach.
Laga penutup Grup B akan dilaksanakan 10 Desember 2020 mendatang. Madrid melawan Monchengladbach dan Inter berhadapan dengan Shakhtar di Giuseppe Meazza.
Shakhtar, Madrid, serta Inter membutuhkan kemenangan demi mengokohkan posisi mereka. Sementara, hasil seri melawan Madrid nantinya sudah cukup untuk Monchengladbach masuk fase gugur.
Keadaan ini menambah tekanan pada Shakhtar, Madrid, serta Inter. Terlebih bagi tim Zinedine Zidane yang bermain buruk di laga tandang mereka sebelumnya. Dua gol dari Shakhtar tercipta karena fokus para pemain Madrid yang tak terkontrol.
Salah satu pemain Madrid yang penampilannya begitu buruk, yakni Raphael Varane. Kesalahannya membuat Shakhtar mencetak gol pertama di gawang Madrid oleh Dentinho di menit ke-57.
Hasil laga Real Madrid vs Shakhtar Donetsk memang membuat klub Spanyol ini terpuruk. Kini, Los Blancos wajib menang di laga terakhir mereka melawan Monchengladbach jika ingin melaju ke babak 16 besar Liga Champions 2020-2021.
