Connect with us

Berita Bola

Ini Alasan Antonio Conte Marah Besar di Inter Milan

Antonio Conte

Berita Sepakbola – Tidak berhasil menjadi tim juara Liga Italia musim ini, hubungan Inter Milan dan pelatihnya, yakni Antonio Conte semakin buruk. Saat tim Inter menyudahi kompetisi di kompetisi mereka musim ini, Conte saat ini menjadi pemberitaan setelah berselisih dengan pihak manajemen I Nerazzurri walau mereka cukup sukses membawa tim di posisi kedua klasemen.

Antonio Conte menilai jika pihak manajemen Inter Milan tidak menghargai usahanya dan tidak cukup menjaga tim saat dikritik publik.

“Saya dapat menjadi sasaran pada musim pertama, namun jika Anda selalu melakukan kesalahan yang sama, itu tidak dapat dipikirkan,” ucap Conte. Banyak yang berspekulasi dengan pernyataan dari Conte. Banyak menduga jika sang pelatih tidak akan berumur panjang di tim tersebut.

“Saya sudah melihat wawancara Luciano Spalletti di klub ini tahun 2017 lalu. Di tahun ini dan itu tetap sama.” Ucapnya lagi. Pernyataan Luciano yang dimaksud Conte menyoal keluhan sang pelatih jika ada pihak yang membocorkan apa yang ada di ruang ganti mereka.

Spalletti menilai jika ada anggota klub yang selalu membeberkan informasi yang sejatinya tidak bocor ke luar. Conte dalam hal ini menegaskan fakta-fakta yang menjadi masalah klasik di Inter Milan termasuk kasus Brozovic.

Seperti yang diketahui jika gelandang mereka yakni Marcelo Brozovic, terlibat masalah di rumah sakit di Milan. Dia berselisih dengan dokter dan perawat, karena memaksa untuk memperhatikan temannya yang mengalami cedera ringan di kaki.

Inter memberikan sanksi denda 100 ribu euro pada Brozovic, termasuk sebagai hukuman kadrena dia terlibat masalah dengan polisi karena mengemudi saat mabuk. Jika dikaitkan dengan Juventus, masalah tersebut tidak akan diketahui publik, namun berbeda dengan di Inter Milan. Itu sebabnya, Conte yakin jika ada pihak yang membocorkan segalanya ke publik, apalagi dia diyakini tengah mempertahankan posisinya.

Antonio Conte

Beberapa media menekankan jika Conte hanya ingin mengkritik yang menjadi budaya di Inter Milan sejak lama. “Seperti ada dua kubu yang ada di Inter Milan, yang satu oleh Giuseppe Marotta dan yang lainnya pihak lain.”

Marotta sendiri memang jarang sepemahaman dengan Conte dalam hal strategi klub di bursa transfer. Sang pelatih sangat ingin mendapatkan beberapa pemain incarannya namun banyak hal yang tidak dipenuhi Inter, dalam hal tersebut Giuseppe sebagai direktur teknik. Persoalan tersebut secara tersirat diungkapkan Conte dalam wawancaranya.

“Sepertinya hanya saya yang paham dengan apa yang harus diperbuat di klub ini untuk bisa memiliki pemain seperti Romelu Lukaku. Hanya saya yang bisa paham,” ujarnya kala itu.

Dalam bursa transfer bulan Januari lalu, perselisihan kembali memanas. Conte saat itu ingin membeli Arturo Vidal, namun Christian Eriksen menjadi pilihan klub. Tindakan Conte yang selalu menjadikan Eriksen sebagai pemain cadangan disebut-sebut sebagai tindakan protesnya pada manajemen Inter karena pemain yang dia incar tidak dibeli.

Di sisi lain, kontrak Antonio Conte dan Inter Milan masih berjalan sampai tahun 2022 mendatang. Akan tetapi, dengan masalah yang terjadi belakangan ini, bukan tidak mungkin Conte dan Inter Milan akan berpisah dalam waktu dekat. Massimiliano Allegri dan Mauricio Pochettino akan menjadi calon pengganti Conte selajutnya.

Berita Bola

Berita Menarik Lainnya

More in Berita Bola