Berita Bola – Pemain sayap Chelsea, Callum Hudson-Odoi, mengatakan kalau dirinya sekarang sudah merasa sempurna usai pulih dari virus corona.
Pada bulan lalu Hudson-Odoi dinyatakan positif tertular virus corona, salah satu kejadian yang bersamaan dengan diagnosa pelatih kepala Arsenal, Mikel Arteta, yang mana hal tersebut menyebabkan Liga Premier ditutup.
Namun, pemain muda yang berusia 19 tahun itu hanya mengalami gejala ringan saja.
“Saya merasa sempurna sekarang,” kata dia kepada situs web resmi Chelsea.
“Aku tertular virus, yang sekarang sudah sembuh, merasa sangat baik, bugar seperti semula. Merasa seperti sudah kembali pada diri saya sendiri sehingga semuanya akan baik-baik saja.
“Tiga minggu yang lalu penyakit ini saya alami, pada hari Senin ketika terasa sedikit panas dan aku berpikir kalau hal ini tidak biasa, mengapa panasnya bisa sepanas ini?”
“Keesokan harinya kembali normal. Mungkin hal tersebut hanya masalah suhu kecil, tapi jelas tidak. Saya berkata pada diri sendiri ini sebenarnya tidak seburuk itu, gejalanya, namun diriku merasa semua akan baik-baik saja, terasa lebih baik. ”
“Semuanya terjadi begitu cepat dan tidak tahu virus ini akan menjadi hal yang begitu besar bagi diriku dan begitu besar di dunia dan mempengaruhi banyak orang.”
“Semua orang harus berhati-hati dan menilai banyak hal bagaimana mereka pergi dan semoga virusnya akan segera pergi dan semua orang akan kembali normal seperti sebelumnya.”
Sebagai bagian dari respons sepakbola terhadap pandemi COVID-19, Euro 2020 telah didorong mundur 12 bulan – sesuatu yang menjadi faktor pendorong bagi pemain internasional Inggris Hudson-Odoi, yang berjuang keras untuk mendapatkan bentuk dan kebugaran lebih baik di musim-musim ini.
“Bagiku ini merupakan sebuah peluang untuk menunjukkan kembali dan terus mendorong diri agar bisa bisa memberikan semaksimal mungkin dan memiliki kesempatan untuk pergi ke Euro,” sambung dia.
“Euro adalah hal besar dan saya memiliki kepercayaan besar pada diriku dan semoga bisa masuk ke tim.”
“Aku hanya ingin memastikan bisa mendorong diri di setiap pertandingan dan setiap menit, memastikan bahwa usaha untuk mencetak gol dapat terus terwujudkan dan membuat assist dan terus menolong tim sebanyak mungkin untuk mendapatkan apa yang kita inginkan, itu adalah trofi di akhir hari. “
