
Berita Sepakbola – Pelatih Barcelona yakni Quique Setien mengungkapkan sulit menurunkan Antoine Griezmann dalam permainan tim yang menjadikan karier pemain Prancis tersebut semakin sulit di Barca. Pemain ini sering menjadi pemain cadangan, termasuk ketika Blaugrana seri 2-2 kontra Atletico Madrid, pada Rabu (1/7/2020).
Sejak hengkang dari Atletico menuju Barcelona, Antoine Griezmann tidak memiliki banyak tempat untuk tim bentukan Setien tersebut. Dia hanya menjadi pemain cadangan. Selain itu, dia juga tidak bermain dalam laga tim berhadapan dengan Sevilla dan Athletic Bilbao.
Berhadapan dengan klub lamanya, Griezmann hanya bermain pada menit terakhir mengganti Vidal. Ini yang membuat banyak pihak yang menilainya bermasalah dengan Setien.
“Begitu sulit untuk memainkannya dalam permainan tim. Saya paham hal tersebut begitu sulit untuk Griezmann dengan waktu yang tidak banyak di klub. Saya sudah membicarakan hal ini dengannya dan mengungkapkan jika ini merupakan suatu keputusan. Saya merasa jika dirinya akan merasa lebih buruk karena dirinya adalah pemain yang hebat dan berbakat,” ucap Setien.
Antoine Griezmann sampai saat ini belum menciptakan gol sejak seri 1-1 kontra Napoli di laga babak 16 besar Liga Champions sebelum corona virus menyerang. Hal tersebut menjadikannya semakin terpuruk di tim Blaugrana.
Sekarang, Griezmann hanya mengumpulkan 14 gol untuk seluruh kompetisi. Delapan gol diperoleh dari Liga Spanyol. Penambahan satu poin menjadikan Barca tidak berhasil meningkatkan posisi tim di klasemen. Mereka hanya berada di posisi kedua dengan hasil 70 poin atau selisih satu poin dari rivalnya yakni Real Madrid.
Madrid berkesempatan semakin jauh dari Barca karena kompetisi baru berjalan pada minggu ke-33 Liga Spanyol kontra Getafe di Kamis (2/7) dini hari WIB besok. Jika kembali terpuruk, Setien akan terdepak dari posisinya sebagai pelatih di Blaugrana. Akan tetapi, baginya hal tersebut tidak akan menjadi ancaman untuk kariernya.
Sementara itu, Quique Setien memang sudah lama disebutkan akan segera berpisah dari Barca jika tidak berhasil membawa klub berada di posisi atas musim ini. Akan tetapi, sekalipun akan dipecat pihak Barca, pelatih dari Spanyol tersebut bisa saja langsung pindah ke Real Betis yang sudah lama menginginkannya.
Di sisi lain, kontrak pelatih ini masih berjalan tahun 2022 mendatang sejak bergabung Januari lalu menggantikan Valverde. Tampil sebagai pelatih baru, Setien sampai saat ini hanya mencatatkan 11 kemenangan dengan tiga hasil seri dan tiga kekalahan atau dengan rasio 64,71 persen. Dia dinilai tidak dapat membawa Barcelona tampil di Copa del Rey setelah Athletic Bilbao mengalahkannya.
Kesempatan Lionel Messi dan rekan-rekannya menjaga gelar La Liga juga kian sulit dengan selisih dua poin dari Real Madrid yang saat ini menjadi pemuncak. Pada kompetisi Liga Champions, mereka juga kesulitan setelah dikalahkan Napoli dengan skor 1-1 pada putaran pertama 16 besar.
Jadi tidak mengherankan jika Barca bisa saja dalam waktu dekat ini akan menggantikan posisi Setien. Hal tersebut akan menjadi keuntungan untuk Betis. Los Verdiblancos disebutkan sangat ingin mendapatkan Setien kembali.
Real Betis sampai saat ini belum memiliki seorang pelatih yang resmi setelah Rubi berpisah dari mereka. Alexis Trujillo yang merupakan direktur olahraga menjadi pelatih interim sampai musim ini selesai. “Kami ingin Setien kembali lagi,” ucap wakil presiden klub tersebut, yakni Jose Miguel Lopez.
