TERBIT.COM – Joseph Guardiola yang saat ini menjabat pelatih dari Manchester City mengeluhkan jadwal sepakbola yang sangat padat yang harus dijalnai oleh beberapa anak asuhya. Saking geramnya Joseph Guardiola sampai mengecam bahwa jadwal yang padat tersebut mampu “membunuh” para pemainnya.
Musim lalu memang merupakna musim yang panjang dan sibuk bagi Manchester City, mereka harus berjuang hingga diakhir musim untuk bisa mengalahkan Liverpool dalam perebutan gelar juara Liga Inggris. Selain itu dalam ajang domestik mereka juga berhasil harus bekerja mati-matian untuk menyabet gelar juara. Pada akhirnya perjuangan mereka tersebut memang berbuah manis dengan tiga gelar sekaligus dalam satu musim, akan tetapi fakta besar yang tidak bisa dipungkiri adalah hal tersebut juga pasti membuat seluruh punggawa Manchester City merasa kelelahan.
Usai Liga Inggris ternyata agenda sepakbola tidak berhenti, beberapa pilar milik Manchester City seperti Riyad Mahrez bahkan sama sekali tidak bisa menikmati waktu liburannya paska Liga Inggris karena harus membela negaranya, ia harus mengganti kostum Cityzens dengan Timans Aljazaer untuk berlaga di Piala Afrika 2019.

Jika Mahrez langsung membela negaranya dalam ajang Piala Afrika, maka Fernandinho, Ederson, Nicolas Otamendim dan Sergio Aguero harus langsung bekerja keras bersama negara masing-masing dalam ajang Copa America 2019.
Karena hal
tersebut para pemain pilar Manchester City tersebut kini tak bisa mengikuti
kegiatan menyambut musim depan, hal tersebut karena Guardiola memang ingin
memberikan waktu istirahat pada anak asuhnya tersebut, ia tak ingin jika anak
asuhnya harus kelelahan di musim depan.
“Beberapa dari pemain kami, yang sibuk
sampai akhir-akhir ini di Copa America dan Piala Afrika, akan tiba pada 29 atau
30 Juli, yang lain 304 Agustus,” kata Guardiola di Calciomercarto
“Saya memberi mereka kebebasan karena saya tak ingin
mereka kembali kalau masih dalam kondisi yang kurang baik. Apakah mereka lelah
dan belum pulih dari musim yang berat,” dia menambahkan.
Riyad Mahrez beberapa waktu lalu baru saja berhasil membawa Aljazaer menjuarai
Piala Afrika 2019, kemenangan tersebut ia dapatkan setelah mengalahkan Senegal
dalam laga final pada akhir pekan lalu. Hal tersebut tentu membuat sang pemain
merasa cukup kelelahan. Mkaa dari itu Guardiola harus memberikan waktu bernafas
untuk para pemainnya agar mereka bisa memberikan yang terbaik untuk The Citizens
musim depan.
“Saat kami bersiap untuk musim berikutnya, Riyadh baru
saja menyelesaikan pertandingan terakhir. Kalendernya benar-benar gila dan kami
bisa membunuh pemain kami, kita tak bisa terus seperti ini untuk waktu yang
lama,” kata Guardiola.
“Para pemain butuh bernapas, butuh istirahat, agar bisa
menampilkan kualitas terbaik untuk turnamen yang mereka ikuti,” dia
menambahkan.
