Berita Sepakbola – Paris Saint-Germain akhirnya sukses melaju ke babak final Liga Champions 2020 setelah mendominasi permainan melawan RB Leipzig, pada Rabu (19/8) dini hari WIB tadi. Dalam laga tersebut terdapat beberapa hal menarik.
Tiga gol yang diperoleh dari Marquinhos, Di Maria, hingga Juan Bernat ketika berhadapan dengan Leipzig di Estadio da Luz membawa PSG berhasil untuk pertama kalinya berada di babak final Liga Champions 2020.
Paris Saint-Germain sendiri sempat tidak diperkirakan akan menjadi klub yang bisa bertahan hingga babak final dalam kompetisi tertinggi Eropa tersebut. PSG menyegel tiket ke final kompetisi tersebut setelah mengalahkan RB Leipzig di babak semifinal di Estadio da Luz, pada Rabu (9/8/2020) dini hari WIB. Tim asuhan Thomas Tuchel tersebut menang dengan skor 3-0.
PSG mengawali golnya lewat sundulan Marquinhos di menit ke-13. Angel Di Maria menaikkan keunggulan pada menit ke-42, gol ketiga tim Prancis itu diperoleh dari Juan Bernat di menit ke-56. Kemenangan PSG vs RB Leipzig menjadi prestasi terbaik Paris Saint-Germain sepanjang musim ini.
Nantinya babak final Liga Champions 2020 akan dilaksanakan di Estadio da Luz, pada Senin (24/8) dini hari WIB. PSG akan melawan tim yang menang dalam laga Bayern Munich vs Olympique Lyon.
Nah, berikut tujuh hal menarik dalam laga PSG vs RB Leipzig lolos ke final Liga Champions.
– PSG akhirnya mencatatkan untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka berhasil melaju ke babak final Liga Champions setelah melewati 110 laga. PSG merupakan klub dengan laga terbanyak sebelum bisa masuk ke babak final pertamanya, melampaui catatan Arsenal dengan 90 laga dari tahun 1971 sampai 2006 lalu.
– Paris Saint-Germain menjadi klub ke-41 yang dapat melaju ke babak final Liga Champions. PSG juga menjadi klub pertama dari Prancis selain AS Monaco di tahun 2004 yang masuk ke babak final Liga Champions. Klub Prancis terakhir yang bisa meraih gelar juara salah satu kompetisi bola tertua tersebut adalah Marseille di tahun 1993.
– PSG merupakan klub kelima dari negaranya yang melaju ke babak final Liga Champions, setelah Monaco, Marseille, Reims hingga Saint-Etienne.
– Selanjutnya, PSG mencatatkan rekor yang sama dengan Real Madrid yakni di tahun 2011 sampai 2014 sebagai klub yang memiliki catatan gol terpanjang pada Liga Champions dalam 34 laga secara berturut-turut.
– Angel Di Maria menjadi pemain yang mematikan dalam 17 laga di Liga Champions jika bisa meneruskan catatan golnya dengan 15 kemenangan, dua hasil seri dan 21 gol. Dia hanya dikalahkan Mohamed Salah dalam 18 laga hingga Patrick Kluivert dalam 25 laga pada catatan gol.
– Sejak debut, Di Maria sudah mencatatkan 27 assist dalam kompetisi Liga Champions di musim 2007, dengan dua pemain diatasnya yakni Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo yang sama-sama membukuka 32 assist dan menjadi pemain assist terbanyak.
– Angel Di Maria juga ikut dalam perolehan delapan gol di Liga Champions 2020 yang menjadi catatan terbaik sepanjang kariernya sebagai pesepakbola dunia, menyamai pada musim 2013/2014 saat dirinya sukses meraih kemenangan di Liga Champions dengan Real Madrid.
– Di María mempunyai peluang mengangkat piala Liga Champions untuk kali kedua di tempat yang sama, setelah sebelumnya pernah menang dengan Real Madrid di tahun 2014 lalu.
– Sepakan Neymar tiga kali mengenai tiang gawang dalam Liga Champions musim ini, sama dengan catatan rekor milik Lionel Messi.
