Berita Sepakbola Dunia – Kembali cedera membuat pemain Real Madrid, yakni Eden Hazard terpuruk. Dalam laga selanjutnya, Madrid vs Shakhtar Donetsk sebagai lanjutan laga kelima pada babak penyisihan Grup B Liga Champions 2020-2021, Hazard dipastikan akan absen.
Eden Hazard sebelumnya dibeli Real Madrid pada tahun 2019 lalu dengan harga 115 juta euro. Namun, sejak datang, dirinya tak kunjung tampil prima. Bahkan, debut di Santiago Bernabeu, pemain ini mendapat kritikan karena berat badan. Naasnya, Hazard malah kerap mengalami cedera, dari cedera hamstring, masalah di tungkai kaki, fibula, engkel, dan kini lutut.
Hal ini jelas saja membuat proses perjalanan Hazard di Madrid tidak berlangsung sesuai harapan. Di musim awalnya saat memperkuat skuad Los Blancos, pemain 29 tahun itu hanya tampil 22 kali.
Di musim ini, Hazard juga tak langsung tampil regular. Dia kembali absen karena cedera otot. Hazard kembali tampil di Oktober lalu. Namun, setelah bermain dalam dua laga, ia kembali absen akrena positif Covid-19 di awal November kemarin. Hazard kemudian tampil lagi di pertengahan bulan November.
Lagi-lagi, Hazard harus menepi karena kembali mendapat cedera kaki di saat mereka melawan Deportivo Alaves. Padahal, selama musim ini berjalan, dia hanya tampil enam kali.
Walau demikian, pelatih Real Madrid yakni Zinedine Zidane, mengatakan tidak akan mendesak sang pemain dengan mengatakan bahwa klub bertanggung jawab pada pemulihan Hazard. Zidane memang mengaku sebelumnya sangat mengharapkan Hazard tampil reguler di tim.
“Ini kondisi yang sulit untuknya. Kami begitu menanti penampilannya kembali dengan tim. Sebelumnya, dia selalu jauh dari cedera. Saya optimis dia akan tampil lebih kuat,” pungkas Zidane.
Stres dan Rentan Cedera
Pemain Real Madrid ini memang menjadi sorotan karena tak kunjung tampil bugar selama musim ini berjalan. Kondisi Eden Hazard pun disebut-sebut karena stres dan itu berdampak buruk pada fisiknya.
Kesehatan Eden Hazard memang sangat buruk setelah bergabung ke Madrid di musim lalu. Pemain ini kerap didera cedera yang membuatnya absen lama. Dia hanya tampil di 16 laga pada La Liga musim lalu.
Setelah menyudahi musim debut yang kurang berkesan, Hazard ingin kembali bangkit di musim yang kedua. Namun, harapan tersebut jauh dari perkiraan. Cedera masih terus menghambat kontribusi Hazard di tim.
Ketika tampil di Chelsea, Eden Hazard merupakan pemain yang paling diandalkan di klub. Dia kerap jadi bintang lapangan yang mempengaruhi hasil laga mereka. Tapi, kemampuannya seakan berbanding terbalik dengan yang terjadi di Real Madrid.
Menurut Kris van Crombrugge, dokter timnas Belgia, pemain ini ingin bermain untuk menyenangkan penggemar dan klubnya. Hal ini membuatnya tertekan.
“Hazard ingin menghasilkan yang terbaik dari penampilannya, namun itu kadang melebihi batas dari tubuhnya sendiri,” paparnya lagi. Crombrugge yakin jika Hazard juga punya masalah pada tekanan mental selama menjadi pemain Real Madrid.
Selama di Chelsea, Hazard sudah menjadi pemain yang diandalkan hingga membuatnya tertekan. Dia menjadi penggerak tim. Akan tetapi, kondisi tersebut membuatnya memaksakan diri dan terulang kembali di Real Madrid. Malah dengan kondisi yang lebih sulit.
“Real Madrid punya harapan tinggi bagi Hazard. Ia punya tampilan untuk debut dengan khas yang ceria dan alami, namun tiap orang punya tingkat stres yang berbeda-beda, ketegangan yang dia alami membuatnya rentan cedera,” tutup Crombrugge.
