
Pemain penyerang wanita Paris Saint-Germain, Kadidiatou Diani, telah menandatangani perpanjang kontrak dengan klub, lewat kontrak tersebut dirinya menjadi salah satu pemain wanita dengan bayaran tertinggi, di belakang pemenang Ballon d’Or 2018, Ada Hegerberg.
Striker yang berusia 25 tahun itu menandatangani kontrak yang akan mengikat dirinya selama tiga tahun pada hari Senin. Meneruskan masa depannya ke PSG sambil menolak tawaran untuk bergabung dengan saingannya Lyon.
Penandatanganan kembali Diani bukan satu-satunya masalah besar yang sudah diselesaikan oleh PSG, juga menandatangani Nadia Nadim untuk perpanjangan yang akan membuatnya tetap bersama klub hingga 2021.
Dalam penandatanganan kembali dengan PSG, Diani menolak Lyon, yang menyamai tawaran darei PSG sebesar 30.000 euro per bulan.
Keputusan Diani didasarkan dengan rasa suka berada di Paris, sementara direktur olahraga PSG Leonardo memanggilnya secara pribadi untuk meyakinkannya agar menandatangani kontrak baru.
Dia juga sedang dalam pembicaraan dengan pemain Lyon Jean-Michel Aulas, yang ingin membawa Diani ke klub untuk bermain bersama Hegerberg.
Dengan kesepakatan itu, Diani sekarang akan dibayar pada tingkat yang sama dengan rekan setimnya di Prancis Amandine Henry dengan gaji tahunan 360.000 euro per musim.
Gaji Hegerberg membuatnya dibayar 400.000 euro menurut laporan 2019, sementara bek Prancis Wendie Renard duduk tepat di belakang Henry dan sekarang Diani dengan 348.000 euro per musim.
Bintang tim nasional wanita AS, Carli Lloyd, berada di posisi lima sebagai pemain NWSL dengan bayaran tertinggi.
Diani telah mencetak 31 gol dalam 60 penampilan liga bersama PSG, setelah bergabung dengan klub pada 2017 dari Juvisy, yang sekarang dikenal sebagai Paris FC.
Selain itu, pemain depan yang berusia 25 tahun ini telah mencetak 10 gol sambil meraih 56 caps untuk tim nasional Prancis.
Diani telah menjadi anggota dari dua regu Piala Dunia serta regu Prancis untuk Olimpiade 2016 dan Euro 2017.
Pada Piala Dunia musim panas lalu, ia mulai sebagai pemain sayap dalam empat dari lima pertandingan Prancis, datang dari bangku cadangan melawan Nigeria dalam pertandingan tunggal di mana ia tidak ditunjuk sebagai starter.
Sementara itu, Nadim bergabung dengan PSG pada 2019, setelah membuktikan dirinya sebagai tokoh kunci bagi Denmark selama dekade terakhir.
Sang penyerang sebelumnya bermain untuk pemain seperti Manchester City, Sky Blue FC dan Portland Thorns.
