
Berita Sepakbola – Juventus harus bertindak dengan cepat jika ingin mendapatkan Jorginho dari Chelsea. Kesepakatan sudah dapat dilakukan sebelum musim bursa transfer dibuka demi mencapai hasil yang lebih baik.
Hal tersebut disampaikan pihak agen Jorginho, yakni Joao Santos. Dia mengungkapkan jika gelandang 28 tahun terseut tidak menolak untuk pindah dari Stamford Bridge dan bergabung ke Juventus. Namun, proposal resmi menjadi syarat yang harus mereka penuhi.
Jorginho diberitakan akan segera pindah ke Serie A, apalagi mantan pelatihnya berada di klub ini kini, yakni Maurizio Sarri. Keduanya dulu pernah bekerjasama ketika berada di Napoli dan Chelsea. Pemain Italia tersebut menjadi pengganti Miralem Pjanic yang saat ini diincar Barcelona dan Paris Saint Germain.
Berita terkini mengenai hal tersebut menyebutkan jika Juventus bersiap untuk barter pemain dengan The Blues, yaitu dengan Federico Bernardeschi. Namun, berita tersebut ditampik oleh Santos. Dia menilai jika La Vecchia Signora kini belum melakukan kesepakatan dengan pihak lain.
Joao Santos mengatakan jika berita tentang Jeventus yang sudah membicarakan hal ini dengan Chelsea tidak benar. Dirinya menyebut itu hanyalah berita berlebihan dari media. Karena belum ada satu orangpun dari Juventus yang menghubunginya.
“Maurizo Sarri begitu dekat dengan Jorginho karena mereka pernah bekerja sama. Mereka pernah berada di dua klub. Akan tetapi, kelanjutan dari kesepakatan ini belum dapat dibicarakan lagi. Sang pemain kini berfokus pada Chelsea. Dia sudah menjalani sesi latihan bersama dan siap untuk berlaga dengan tim di Liga Primer,” ucapnya.
“Dari pandangan saya, ini akan sulit untuk Bianconeri saat ini. Pasalnya, bursa transfer sudah tidak sama lagi karena pandemi virus Corona. Selain itu, dia memiliki kontrak sampai tahun 2023 mendatang. Dia merupakan wakil kapten dan dinilai menjadi pemain andalan untuk Chelsea,” ujarnya lagi.
Di sisi lain, Juventus sendiri bisa saja mendapatkan pemain Chelsea ini, dengan barter salah satu pemain dari tiga yang mereka tawarkan. Pada beberapa waktu yang lalu, pelatih Juventus yakni Sarri disebutkan ingin mendapatkan Jorginho karena sudah pernah bekerjasama dengan pemain ini di Stamford Bridge beberapa tahun yang lalu.
Pemain berumur 28 tahun tersebut sampai saat ini masih menjadi pemain andalan dari skuad bentukan pelatih Chelsea yakni Frank Lampard. Sementara itu, hadirnya Billy Gilmour yang merupakan pemain muda, berumur 18 tahun menjadikan posisi Jorginho dipertanyakan.
Berhubungan dengan hal tersebut, harapan Juventus ingin mendapatkan Jorginho sudah menjadikan klub Turin tersebut bersiap menjual satu pemain mereka, diantara tiga pilihan lainnya yang masuk dalam kesepakatan. Klub Italia ini bersiap melepas Adrien Rabiot, Bernardeschi, atau Douglas Costa, pada kerjasama barter pemain untuk mendapatkan Jorginho.
Ketiga pemain ini sendiri masing-masing memiliki kemampuan yang mengesankan untuk di beberapa posisi tim, itu sebabnya Franck Lampard disinyalir akan cukup tertarik para penawaran itu. Apalagi, dirinya masih ingin mendapatkan pemain yang menggantikan Willian dan Pedro yang kemungkinan akan pindah klub di musim ini.
Agen Jorginho sendiri menampik berita terkait pertukaran kliennya dengan winger Juventus yaitu Federico Bernardeschi. Tetapi, kemungkinan besar Juve bisa saja kesulitan mendapatkan Jorginho dari The Blues.
Pasalnya, gelandang dari Brasil tersebut bernilai tinggi. Juve jelas keberatan dengan nilai sampai 40 juta euro, apalagi ditengah kesulitan finansial yang terjadi di masa pandemi ini.
“Menurut penilaian saya, ini akan menjadi sangat sulit untuk Bianconeri jika ngotot ingin mendapatkan pemain ini di musim ini. Jorginho sendiri masih memiliki kontrak panjang dengan klub saat ini dan dia menjadi andalan di skuadnya. Ini berlaku juga untuk semua klub di Eropa yang dibebani biaya transfer demi mendapatkan satu pemain saja,” tutupnya.
