TERBIT.COM – El Classico antara dua klub raksasa Spanyo, Real Madrid kontra Barcelona beberapa waktu lalu sempat.
Usai kepergian Cristiano Ronaldo ke Juventus, Blaugrana tampak dominan. Kondisi itu membuat daya tarik La Liga Spanyol dan turnamen domestik lainnya berkurang.
Kondisi tersebut berbeda dengan Liga Primer Inggris yang ramai dan menarik perhatian banyak orang. El Clasico yang hanya bertensi ‘suam-suam kuku’ menambah hambar kompetisi domestik di Liga Spanyol.
Kepindahan CR7 dari Madrid rupanya cukup berpengaruh terhadap persaingan di kompetisi tanah ‘Matador’ tersebut. Lionel Messi, kehilangan ‘musuh alami’ dalam ‘habitat’ mereka.
Sebab kehilangan Ronaldo tak membuat beberapa striker Madrid tampil lebih baik. Sebaliknya, Vinicius Junior, apalagi Gareth Bale malah tampil melempem dalam laga tersebut. Hanya ada Karim Benzema yang sedikit lebih baik, dan mulai mengembalikan ketajamannya tanpa kehadiran Ronaldo.
Benzema berhasil mengemas 21 gol di Liga Spanyol. Namun, hal itu masih belum cukup mengangkat Los Blancos yang hanya berhasil finish di posisi ke 3 LA Liga. Klub asuhan Zinedine Zidane juga mulai menuai kritik karena dianggap gagal mendatangkan bintang yang dinilai sepadan dengan Ronaldo. Vinicius Jr yang didatangkan dari Flamengo pada Juli 2018 tak terlalu banyak membantu.
Florentino Perez selaku Presiden Real Madrid tak mau ambil risiko. Demi mengamankan posisinya, dia mulai membelanjakan banyak uang untuk membeli sejumlah pemain bintang dan rising star untuk musim ini.
Langkah pertama adalah dengan merangkul kembali Zinedine Zidane yang sempat meninggalkan kursi pelatih Madrid. Perez memilih mengalah dan berdamai dengan mantan gelandang Madrid tersebut karena mereka dikabarkan sempat cekcok.
Zidane sendiri dipercaya mampu menjadi magnet bagi sejumlah pemain bintang karena memiliki karisma. Ia dinilai bukan hanya seorang pelatih namun dia ibarat Raja Midas yang mampu mengubah sesuatu menjadi emas.
Selama menangani Los
Merengeus, Zidane mampu mempersembahkan tiga trofi Liga Champions. Sang pelatih
pun berikrar untuk mengembalikan nama besar Madrid di Liga Spanyol dan berjanji
akan mendatangkan sejumlah pemain top dunia.
Madrid sendiri kemudian langsung gerak cepat dengan mendatangkan lima pemain
dengan total belanja senilai 333 juta euro atau setara Rp5,2 triliun.
Pembelian pertama mereka adalah Rodrygo Goes. Penyerang asal Brasil itu direkrut dari Santos dengan nilai transfer sebesar 40 juta euro (Rp626 miliar). Pemain 18 tahun itu diyakini bakal menjadi rising star di Los Blancos.
Berikutnya ada nama bek tengah Eder Militao yang didatangkan Madrid dari Porto. Los Blancos juga menggaet penyerang yang disebut-sebut sebagai salah satu calon bintang dunia, Luka Jovic dari Eintracht Frankfurt dengan nilai transfer 60 juta euro (Rp939 miliar).
Yang ketiga Madrid juga membeli bek kiri Olympic Lyon, Ferland Mendy, dengan nilai transfer 48 juta euro (Rp751 miliar). Mendy diplot untuk menggantikan posisi Marcelo di sektor tersebut. Bek asal Brasil tersebut dinilai tak lagi dalam performanya.
Sedangkan untuk pembelian termahal adalah dengan mendatangkan Eden Hazard dari Chelsea. Untuk memboyong pemain asal Belgia tersebut, madrid harus kocek hingga 100 juta euro (Rp1,5 triliun). Dengan angka tersebut, Hazard berstatus transfer bintang di Madrid.
Tak hanya sampai di situ, Madrid juga ‘membajak’ wonderkid Jepang, Takefusa Kubo, yang merupakan lulusan akademi Barcelona La Masia. Pemain berjulukan ‘Messi Jepang’ itu bahkan berpeluang diplot di tim senior Los Merengues.
Barcelona merespons dengan ikut menambah amunisi skuat mereka. Frenkie de Jong yang bersinar bersama Ajax Amsterdam di Liga Champions, buru-buru ‘diangkut’ Blaugrana dengan nilai transfer 75 juta euro (Rp1,1 triliun).
Tak sampai di situ. Azulgrana menggaet bintang Atletico Madrid, Antoine Griezmann, di klub mereka. Total 120 juta euro (Rp1,8 triliun) dana yang mereka gelontorkan untuk mendapatkan tanda tangan pemain timnas Prancis itu.
Barcelona dari jauh-jauh hari sebenarnya mengincar Neymar untuk membawa kembali penyerang itu dari Paris Saint-Germain (PSG). Sang pemain juga sudah mulai rewel untuk kembali ke Blaugrana. Namun, PSG tetap tak akan melepaskannya.
Karena sulit membawa pulang Neymar lagi, akhirnya Barcelona mendatangkan Griezmann. Kehadiran pemain timnas Prancis itu dinilai cukup membuat lini depan Barca lebih menyeramkan. Kehadiran Griezmann akan menciptakan kekuatan baru di Barcelona bersama dengan Messi dan Luis Suarez di lini depan. Ya, trio MSG siap mengobrak-abrik pertahanan tim-tim lawan.
Di kubu Madrid, keberadaan Jovic dan Hazard juga akan menambah daya ledak tim itu di lini tengah bersama dengan Karim Benzema. Masing-masing klub memang harus menggelontorkan dana hingga setara triliunan rupiah demi menambah amunisi musim depan. Namun, mereka sadar betul gengsi El Clasico harus dijaga dengan baik di antara dua rival tersebut.
