
Sepakbola – Laga pada putaran kedua pada babak 16 besar Liga Champions 2020 yang akan memainkan Juventus vs Olympique Lyon, Rabu 18 Maret 2020 dini hari WIB nanti resmi tidak dilaksanakan. Pembatalan laga tersebut terjadi karena di waktu yang sama semua pemain Juventus akan masuk karantina pencegahan virus Korona.
Tepat pada Kamis (12/3/2020) pagi WIB tadi, pihak manajemen Juventus merilis berita yang tidak terduga. Mereka mengumumkan jika salah satu pemain tim yakni Daniele Rugani, positif terkena virus korona. Itu sebabnya, akan ada tindakan ketat yang dilakukan pihak klub sepakbola Italia ini.
Melaksanakan prosedur yang sudah ditetapkan, pihak manajemen klub ini akan memasukkan semua staf dan pemain dalam ruang isolasi selama 14 hari mendatang. Hal ini berkenaan dengan peraturan dari Badan Kesehatan Dunia atau WHO untuk siapa saja yang berinteraksi dengan penderita virus tersebut harus berada dalam masa karantina selama 14 hari.
Dengan aturan tersebut, laga Juventus vs Olympique Lyon akan batal dilaksanakan. Selain pihak klub sepakbola Italia ini, pihak Federasi Sepakbola Eropa juga tengah gencar melakukan penanganan karena penyebaran virus dari Wuhan yang kian meningkat. Pihak UEFA harus cepat menangani banyaknya laga yang harus ditunda pelaksanaannya, di musim yang terbilang padat ini.
Selain kompetisi Liga Champions, Liga Eropa juga mengalami banyak masalah karena virus tersebut. Sudah ada sekitar dua laga pada putaran pertama pada babak 16 besar Liga Eropa musim ini yang ditunda karena penyebaran virus korona ini, yaitu laga Sevilla vs Roma dan Inter Milan vs Getafe.
Pihak pemerintah Kota Sevilla juga dilaporkan tidak menerima tim Roma karena datang dari Italia, yang merupakan negara kedua terbanyak terpapar virus mematikan ini. Di sisi lain, Getafe juga mengirim surat pada pihak UEFA yang isinya untuk menunda laga melawan Inter, dan lagi-lagi karena perkembangan virus tersebut di Italia. UEFA juga sudah memberikan lampu hijau pada permintaan tersebut, laga Inter Milan vs Getafe akhirnya ditunda.
Sementara itu, pemain Juventus tersebut menjadi pesepakbola dunia pertama yang terkena COVID-19. Daniele Rugani juga kemudian angkat bicara mengenai keadaannya tersebut karena sudah menjadi trending hari ini, setelah pihak klub sepakbola Italia itu merilis pengumuman jika bek 25 tahun itu positif terkena virus corona.
Lewat akun Twitter pribadinya, Rugani mengungkapkan jika keadaanya kini baik-baik saja dan berharap tidak ada keadaan panik di luar sana setelah pemberitaannya tersebut. Dia dalam kondisi yang stabil dan kini mendapat perawatan yang baik.
“Anda pasti sudah tahu berita yang tengah diperbincangkan saat ini. Kalian juga pasti membaca berita dan itu yang ingin saya jelaskan saat ini. Saya ingin tidak ada yang panik dengan kondisi ini dan khawatir dengan kondisi saya, saya kini dalam keadaan yang baik-baik saja,” tulisnya.
Lebih lanjut, pesepakbola dunia ini berharap jika semua pihak dalam menghormati dan melakukan semua aturan yang sudah diterapkan, karena virus Korona tidak dapat diketahui penyebarannya. “Mari untuk tetap melakukan yang terbaik dalam diri kita dan untuk orang yang kita cintai dan sayangi di sekitar kita.” Tutup Daniele Rugani.
Rugani sendiri tengah menjadi pemain berstatus cadangan untuk klub Serie A di musim ini dan baru bermain di tujuh laga untuk semua kompetisi yang mereka mainkan.
