Connect with us

Berita Bola

Comeback Lima Pesepakbola Indonesia Terbaik yang Menarik Perhatian

Boaz Solossa

Berita Sepakbola – Covid-19 sangat berpengaruh pada perkembangan dunia bola tanah air. Banyak kompetisi yang terhenti yang membuat banyak pesepakbola Indonesia saat ini kesulitan bermain. Namun, tak hanya karena pandemi Corona ini, banyak juga pemain yang harus istirahat karena cedera yang dia alami.

Selepas cedera, banyak pemain yang malah melempem. Akan tetapi, berbeda dengan lima pesepakbola Indonesia terbaik ini. Mereka bahkan melakukan comeback yang mengesankan. Siapa saja mereka? Ini ulasannya :

Maman Abdurrahman

Maman Abdurrahman

Karier Maman Abdurrahman di Liga Indonesia menjadi salah satu yang menarik perhatian saat ini. Pada awal kariernya, ia menjadi pemain terbaik Timnas Indonesia dan tetap bertahan walau sudah tidak muda lagi. Namun, kariernya terhenti karena cedera parah.

Maman Abdurrahman sebelumnya mendapatkan gelar juara Liga Indonesia untuk pertama kalinya dengan Persija Jakarta. Dia juga terpilih sebagai pemain terbaik di Liga Indonesia 2006. Saat itu, ia memperkuat PSIS Semarang ke babak final sebelum akhirnya kalah melawan Persik Kediri dengan skor 0-1. Selama enam tahun, tempatnya menjadi yang terbaik di Timnas Indonesia.

Selain bersama PSIS dan Persija, Maman pernah bergabung ke Persijatim, Persib, hingga Persita. Karier Maman sempat terhenti saat berumur 32 tahun. Dia mendapat cedera ligamen saat memperkuat Sriwijaya FC di laga pramusim sebelum Liga Indonesia 2014.

Setahun absen karena cedera tersebut, Abdurrahman melanjutkan karier di Persita di tahun 2015 hingga kemudian ke Persija. Tiga tahun kemudian, pemain 38 tahun tersebut dapat membawa tim ibu kota menyudahi puasa gelar Liga Indonesia selama 17 tahun. Kini, dirinya masih menjadi pemain andalan di bek Persija.

Andritany Ardhiyasa

Andritany Ardhiyasa

Kiper Persija yakni Andritany Ardhiyasa juga pernah terpuruk karena cedera. Saat itu, Andritany memperkuat Timnas Indonesia dalam PSSI Anniversary Cup 2019. Kiper ini harus dibantu keluar lapangan setelah terjadi insiden dengan Azibek Amonov. Dari hasil CT Scan, Andritany mengalami cedera retak tulang penyangga mata.

Andritany menjalani operasi dan proses pemulihan hingga dua bulan. Kembali fit, pada Juni 2018, ia sudah kembali memperkuat Persija dalam meraih gelar juara Liga 1. Di musim yang sama, Andritany kembali cedera parah yakni tangannya patah saat memperkuat Persija kontra Borneo FC di babak semifinal Piala Indonesia 2018-2019. Tapi, untungnya proses pemulihan berjalan dengan baik dan kini dia kembali bermain.

Zulham Zamrun

Zulham Zamrun

Zulham juga menjadi pemain yang mengalami cedera parah di tahun 2015 lalu. Kala itu, Zulham mendapatkan robek di bagian otot ligamen. Cedera tersebut terjadi saat dia memperkuat Persipare dalam laga Habibie Cup 2015, yang membuatnya absen selama setahun.

Walau sudah kembali sehat. Zulham mengaku masih trauma. Namun, hal tersebut tidak membuatnya meninggalkan kariernya. Dia tetap menjadi salah satu pesepakbola Indonesia terbaik yang dimiliki negara ini. Dia menjaid andalan di lini sayap Persib.

Boaz Solossa

Boaz Solossa

Selanjutnya adalah Boaz Solossa yang memang sering absen karena  cedera parah. Pemain dari Persipura Jayapura tersebut sudah dua kali cedera patah kaki. Yang pertama ketika Timnas Indonesia berlaga di Piala AFF 2004. Yang kedua, saat Solossa memperkuat Timnas kembali berhadapan dengan Hong Kong.

Boaz harus absen 10 bulan. Hingga kini, Boaz Solossa masih menjadi salah satu pemain penyerang terbaik yang disegani dalam dunia sepakbola Indonesia.

Kim Kurniawan

Kim Kurniawan

Siapa yang tidak kenal dengan pemain andalan Persib yakni Kim Jeffrey Kurniawan. Setelah sempat diberitakan akan pensiun karena cedera patah tulang fibula, pemain asal Jerman itu kembali membuktikan bahwa kariernya belum usai. Dia malah tampil sebagai starter di Shopee Liga 1 2020.

Kemampuan Kim Jeffrey memang patut diapresiasi. Pemain nomor 23 tersebut absen karena patah tulang karena tekelan keras pemain Persija yakni Rudi Widodo. Dia akhirnya harus absen lama yakni tiga bulan lebih dan berjalan dengan tongkat.

Ia pulang ke Jerman untuk terapi lanjutan. Tahun 2017, memang menjadi tahun terburuk untuk Kim. Namun, pihak manajemen Persib tetap mendukungnya. Di tahun 2018, Kim Jeffrey mulai terlihat di tempat cadangan, walau hanya bermain di 7 laga.

Di musim ini, Robert Alberts kemudian memilih adik ipar Irfan Bachdim itu menjadi starter di tiga laga Shopee Liga 1. Sayangnya, Kim kembali cedera di September 2020 lalu yakni patah tulang rusuk. Kabar baiknya, kondisinya sudah membaik.

Berita Bola

Berita Menarik Lainnya

More in Berita Bola