
Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, mengatakan cepat atau lambat Xavi nantinya akan menjadi manajer klub, namun Quique Setian untuk musim berikutnya mendapat dukungan dari klub untuk memimpin.
The Catalans telah berusaha sebaik mungkin untuk tampil dengan maksimal selama dipimpin oleh Setien dan sekarang ini berada di posisi kedua La Liga dengan di depannya ada Real Madrid yang harus mereka susul untuk meraih gelar liga.
Keadaan tersebut dikaitkan dengan performa Barcelona yang terlihat kurang adanya semangat membuat masa depan Setien untuk musim selanjutnya diragukan dan kemungkinan pada akhir musim akan digantikan oleh Xavi, yang mana pelatih yang satu ini sudah mempersiapkan diri untuk kembali ke Camp Nou sebagai seorang manajer.
Sementara Bartomeu telah mengatakan kalau Xavi akan menjadi pelatih Barcelona di masa yang akan depan, Setien telah mendapatkan dukungan langsung oleh presiden klub dari belakang, dimana keduanya telah melangsungkan perbincangan untuk merencanakan musim depan.
“Cepat atau lambat nantinya Xavi akan menjadi manajer di Barca. Namun untuk sekarang kami masih memiliki Quique dan tidak ada niat untuk mencari pelatih lain,” kata Bartomeu.
“Quique Setien tetap melatih tim di Liga Champions dengan sisa dua laga di Liga terakhir yang masih bisa dimainkan. ”
“Kami memiliki musim yang akan dimainkan pada bulan Agustus dan dia yang melatih. Kalau Napoli berhasil kami atasi, Anda akan melihat tim ini di Lisbon. ”
“Keinginan kami tentu melanjutkan kontrak yang sudah ada dan Setien memilikinya. Kami berbicara tentang masa depan di rumahnya, rencana yang akan dilakukan tim ini pada musim depan. Dia mungkin akan ada di sana dan saya sangat tertarik untuk mendengar apa yang akan disampaikannya. ”
“Saya pikir bersama Riqui Puig dan Ansu [Fati] masih banyak waktunyang akan mereka habiskan. Kami telah melihat Pedri dan [Francisco] Trincao dengan harapan.”
Untuk sekarang ini posisi Setien kemungkinan aman, Xavi sudah siap untuk pengambil peluang yang terlihat di Barca ketika waktu yang tepat muncul dengan sendirinya.
“Harapan terbesarku adalah mengembalikan Barca ke jalur kemenangan, dan tentunya hal tersebut mengharuskan saya untuk menjadi pelatih disana,” ucap Xavi.
“Para pemain dan Barca-lah yang akan menang, bukan saya. Konsekuensinya, staf teknis kami, yang banyak melakukan persiapan dan itu membuat kami sangat bersemangat. ”
“Saya ingin kembali pada waktu yang tepat untuk memulai semuanya dari awal. Saya sudah sering mengatakannya tetapi saya ingin mengambil keputusan sepakbola di Barcelona. ”
“Sudah jelas setelah pemilihan, panggung akan ditetapkan. Saya tidak mengesampingkan apa pun. ”
“Pada bulan Januari mereka akan datang untuk berbicara denganku. Dan saya akan mengatakan pada mereka bahwa keadaan dan waktunya tidak tepat.”
