Connect with us

Berita Bola

Berikut Lima Pelari Terbaik Dalam Sejarah Indonesia

pelari terbaik di Indonesia

Berita Olahraga – Siapa yang tidak kenal dengan Muhammad Zohri. Dia adalah salah satu pelari terbaik di Indonesia. Pada tahun 2018 yang lalu, namanya menjadi kebanggaan setelah tampil mengesankan di trek lari Retina Stadium, Tampere di selatan Finlandia.

Dalam perlombaan tersebut, Mohammad Zohri tampil dengan kuat berlari menuju garis finis sekitar 100 meter dari garis start. Peristiwa itu jelas menegangkan, karena dua pelari Amerika Serikat, yakni Anthony Schwartz dan Eric Harrison menjadi lawan berat Zohri.

Hanya berbeda waktu perdetik, kedelapan pelari tersebut masuk ke garis finis. Pada tayangannya, kaki kanan Zohri lebih dulu mengenai garis. Zohri akhirnya menjadi salah satu pelari tercepat di dunia dengan waktu 10, 18 detik. Melampaui rekor junior nasional.

Namanya menjadi sangat populer di dunia, khususnya di Indonesia. Zohri menjadi kebanggaan tanah air. Walau dibalik kemenangannya, terdapat kisah menyedihkan. Di mana saat itu, tidak ada seorang pun yang memberikan bendera merah-putih padanya. Akhirnya, Zohri berfoto dengan dua pelari di bawahnya dengan bendera Amerika. Tak lama kemudian, Zohri diberikan bendera merah-putih.

Saat ini, perhatian publik memang lebih tertuju pada Piala Dunia dan Piala AFF U-19. Padahal, dalam cabang lari, ada atlet Indonesia yang bertanding. Nah, selain Zohri, berikut ini beberapa pelari terbaik di Indonesia yang membawa nama Bangsa ini semakin harum di dunia.

Mohammad Sarengat

pelari terbaik di Indonesia

Dari cabang atletik lari, nama Mohammad Sarengat menjadi legenda. Dia menjadi salah satu atlet yang tidak akan terlupakan. Nama dan kisahnya tertulis dalam buku Olahraga Indonesia dalam Perspektif Sejarah 1945-1965. Atlet dari Banyumas, yang lahir pada tanggal 28 Oktober 1940 tersebut menjadi jagoan Indonesia di cabang atletik.

Sebelum dirinya ada, tidak ada yang pernah berhasil meraih juara atau medali emas. Sarengat tampil mematikan di Asian Games 1962 dengan dua emas pada nomor 100 meter dan 110 meter lari gawang, ditambah perunggu pada nomor lari 200 meter. Catatannya saat itu adalah 10,40 detik, yang kemudian dapat dilampaui Purnomo M. Yudhi di Olimpiade Los Angeles 1984.

Gurnam Singh

pelari terbaik di Indonesia

Indonesia juga punya pelari ternama dalam sejarah Indonesia yakni Gurnam Singh. Pelari dari India tersebut menjadi pelari tercepat di Asia yang mendapatkan beberapa emas Asian Games di tahun 1962 pada nomor 5000, 10.000, serta maraton putra.

Selagi aktif, dia dapat mencatatkan rekor lari 5 ribu meter dengan kecepatan 14 menit 24 detik serta 10 ribu meter dengan kecepatan 30 menit 47,2 detik.

Purnomo Yudhi

pelari terbaik di Indonesia

Selanjutnya adalah Purnomo yang tampil dalam turnamen dunia dan Asia. Di tahun 1984 pada Olimpiade Los Angeles, Purnomo merupakan atlet dari Asia pertama di babak semifinal 100 meter putra. Walau tidak mendapatkan medali, pria dari Purwokerto yang lahir pada tanggal 12 Juli 1962 yang mengalahkan Sarengat, dengan catatan waktu 10,30 detik. Setahun sebelum itu, pada turnamen Kejuaraan Dunia IAAF di Helsinki pada tahun 1983, atlet tersebut merupakan satu-satunya wakil dari Asia di babak final 100 meter putra. Purnomo berada di posisi keempat. Prestasi paling terbaiknya dalam Kejuaraan Atletik Asia 1985 di Jakarta dan mendapatkan dua emas pada nomor 100 dan 200 meter putra.

Afdiharto Mardi Lestari

pelari terbaik di Indonesia

Mardi Lestari merupakan sprinter terbaik di musim 1980-1990. Menjadi salah satu pelari terbaik di dunia dalam turnamen Pekan Olahraga Nasional pada tahun 1989 dan 1993, pelari dari Binjai, 1 Juli 1968 tersebut meraih medali emas dan tampil berprestasi di Malaysia meraih dua emas pada nomor 100 dengan waktu 10,41 detik serta pada nomor 200 meter putra dengan waktu 21 detik di SEA Games Kuala Lumpur 1989.

Dia juga tampil mengesankan di SEA Games Manila 1991 dan Singapura 1993 dengan medali emas. Mardi akhirnya menjadi pelatih tercepat di Asia dan menjadi wakil Asia pada babak semifinal Olimpiade Seoul 1988.

Suryo Agung Wibowo

pelari terbaik di Indonesia

Yang kelima adalah Ngadiman, sapaan akrab Suryo Agung Wibowo. Dia merupakan pelari tercepat di Asia Tenggara dari SEA Games. Dalam laman IAAF disebutkan Suryo mendapatkan emas di SEA Games Vientiane 2007 serta Nakhon Ratchasima 2009 pada nomor 100 meter dan 200 meter putra. Dia juga mendapatkan medali perak dan perunggu.

Pada SEA Games 2007, Suryo mencatatkan waktu 10,20 detik, mencatatkan rekor nasional pada 100 meter putra, melampaui Mardi Lestari. Kini, Suryo menekuni dunia sepakbola di Persikab Bandung.

Berita Bola

Berita Menarik Lainnya

More in Berita Bola