Connect with us

Berita Bola

Bennacer Senang Bisa Mainkan Posisi Andrea Pirlo di AC Milan

Bennacer Senang Bisa Mainkan Posisi Andrea Pirlo di AC Milan

Ismael Bennacer telah berseru bahwa dia senang memainkan peran Regista di AC Milan, posisi yang menjadi unggulan oleh legenda Italia Andrea Pirlo.

Bekas pemain yang berusia 41 tahun itu berada di buku Rossoneri antara 2001 dan 2011, dimana ia membukukan 401 laga dan memenangkan sembilan gelar termasuk Serie A dan Liga Champions.

Setelah berangkat ke Juventus, tidak ada yang bisa mengisi posisi yang ditempati maestro yaitu lini tengah. Sekarang Bennacer berada di posisi tersebut dengan pengecualian selama musim Serie A 2019-2020 yang belum lama ini telah berakhir.

Pemain Gelandang AC Milan itu telah bermain di 31 laga liga dan mencetak satu gol saat Milan memastikan tempat di urutan keenam untuk lolos ke Liga Eropa. Liga kembali pada bulan Juni setelah sempat terhenti karena pandemi virus corona membuat juara Italia 18 kali itu tidak terkalahkan, satu-satunya tim yang berhasil mencapai itu.

“Saya menyukai semua peran ini karena dalam posisi itu Anda adalah jantung dari segalanya, ” ucap Bennacer.

“Ini menjadi tahun kedua saya bermain di Italia sebagai seorang Regista. Saya masih memegang posisi itu. Saya merasa semakin kedepan performaku semakin bertambah. Tentunya hal tersebut karena aku belajar banyak. ”

Bennacer disebut-sebut sebagai pemain yang selalu bekerja keras di atas lapangan dan dia mengatakan kalau dirinya sangat kagum dengan pemain gelandang Paris Saint-Germain Marco Verratti dan Thiago Alcantara dari Bayern Munich.

“Saya sering menyaksikan pertandingan [Paris Saint-Germain] Marco Verratti dan Thiago Alcantara [dari Bayern Munich]. Sungguh performa yang sangat luar biasa, ” sambung pemain Aljazair itu.

Bennacer Senang Bisa Bermain Di Posisi Andrea Pirlo di AC Milan

“Saya hanya perlu memberi bola seminim mungkin. Untuk melakukan itu, saya harus berkonsentrasi setiap kali mendapatkan bola. Saya harus terus berada di zona tersebut. Saya harus membaca permainan, melihat terlebih dulu dan melihat sejak awal. Saya sudah melakukan semua itu tapi saya harus menjadi pemain yang lebih baik lagi. ”

Bersama Arsenal Bennacer memulai karirnya di level pemuda, tetapi dirinya dijual ke empoli pada 2017 karena tidak pernah berhasil masuk dalam daftar tim utama. Dia tidak pernah merasa menyesal tidak pernah membuat namanya terkenal di London utara.

“Saya memiliki tiga tahun tersisa dalam kontrak saya, tapi saya ingin bermain dan mereka tidak menentang penjualan saya, jadi pada saat itu saya memutuskan untuk pergi,” kata dia

Bennacer mengatakan kalau kemenangan Piala Afrika Aljazair pada 2019 adalah sebuah momen manis baginya bersama negaranya. The Desert Foxes mengalahkan Senegal dengan skor 1 – 0 berkat Baghdad Bounedjah yang mencetak gol menit pertama untuk memastikan gelar kontinental kedua mereka dan yang pertama sejak tahun 1990.

“Itu adalah momen termanis dalam karier saya,” ujar dia.

“Kami belum pernah memenangkan Piala Bangsa-Bangsa dalam 29 tahun. Ini juga untuk kedua kalinya. Ada lima juta orang di jalanan. Banyak populasi Algiers dan ibu kota, tetapi ada lima juta orang di jalanan. Saya belum pernah melihat yang seperti ini dalam hidup saya. “

Berita Bola

Berita Menarik Lainnya

More in Berita Bola