Pemain gelandang AC Milan, Ismael Bennacer, merasa terhormat karena ada laporan yang mengatakan bahwa PSG dan Manchester City memasukkan namanya ke dalam daftar pemain yang akan direkrut dalam musim transfer.
Pemain internasional Aljazair ini sudah memperlihatkan performanya yang menari lewat lini tengah musim ini. Sejauh ini, bersama Milan dirinya sudah bermain 24 pertandingan di semua kompetisi.
Bennacer dengan tim Pantai Gading, Franck Kessie Stefano Pioli, telah melakukan kerjasama dengan baik lewat permainan di jantung lini tengah, menurut berita yang terdengar, ia memiliki klausul pelepasan senilai 50 juta euro, yang tidak akan aktif sampai musim panas 2021.
Sebelum pemain gelandang tengah itu meninggalkan Empoli pada bulan Juli, ia pindah ke AC Milan dengan kontrak yang mengikat dirinya selama lima tahun, dia juga mengungkapkan bahwa bermain di Stadion San Siro membuat dirinya semakin hebat.
“Aku tidak tahu menahu soal itu, saya hanya melakukan apa yang harus saya kerjakan. Memberikan semua yang saya miliki di lapangan dan saya bermain untuk AC Milan. “
“Untuk sekarang tentunya fokus utama adalah untuk klub tempat saya bermain sekarang ini, saya merasa hebat. Diminati oleh klub-klub besar tentu membuat saya merasa terhormat, ” kata Bennacer.
Setelah berada di klub Prancis Arles, dia bergabung dengan Arsenal, namun ia hanya bermain satu kali bersama tim utama yang mana pada laga Piala Liga dari Sheffield Wednesday pada tahun yang sama, mereka mengalami kegagalan yang membuat dirinya kemudian dijual ke Empoli.
Setelah kedatangannya pada tahun 2017 dia menoleh ke Italia, ikut ambil bagian dalam kesuksesan Empoli mendapatkan tempat di Serie A pada musim debutnya, tetapi usahanya masih belum cukup untuk membantu mereka mempertahankan status papan atas mereka dalam musim 2018 – 2019.
Pemain berusia 22 tahun itu sempat bersinar pada musim panas lalu di benua tersebut, tepatnya saat itu ia dipilih sebagai Pemain Turnamen dan Pemain Muda Terbaik di Piala Afrika 2019, hal tersebut menjadi sebuah sebagai hadiah dari kontribusi yang sudah ia berikan saat musim yang dimenangkan Aljazair di Mesir.
Pada Juli 2016 Bennacer memutuskan untuk bermain untuk Desert Foxes setelah bermain untuk tim-tim yunior Prancis di level U18 dan U19.
Dia telah bermain di 22 laga bersama negara Afrika Utara sejak dia melakukan debutnya melawan Lesotho pada bulan September 2016.
