
TERBIT.COM – The Red Devils menjalani suasana yang berbeda dalam acara tour pramusim ketika masih di tangani oleh Jose Mourinho dan kini oleh Ole Gunnar Solskjaer di musim sebelumnya dan musim ini.
Menurut kabar yang di kutip dari Daily Mail bahwa squad Setan Merah tengah menjalani tour pramusim yang lebih santai pada kesempatan kali ini. Sementara itu di musim sebelumnya mereka menjalani pramusim dengan penuh ketegangan dibawah kepemimpinan pelatih Jose Mourinho.
Suasana rileks tersebut ditunjukan oleh pelatih asal Norwegia ini ketika mengomentari penerjemah asal Negeri Tirai Bambu.
“Saya tidak dapat mengonfirmasi apakah yang dia katakan benar atau tidak. Namun saya berfikir bahwa dia pantas untuk mendapatkan tepuk tangan,” ujar pelatih yang dulu pernah menjadi striker MU yang membuat para pendengaranya tersenyum.
Kondisi tersebut menjadi sebuah pemandangan yang akrab dari squad Setan Merah sejak sambang ke Perth Australia, Singapura hingga ke Shanghai China. Sedangkan di era The Special One (sebutan untuk Jose Mourinho) lebih banyak terlihat murung selama berada di Amerika Serikat.

Faktor tersebut juga yang di klaim memicu perselisihan antara pelatih asal Portugal dengan pihak klub yang membuat mantan pelatih Real Madrid ini kemudian di pecat pada bulan Desember tahun lalu.
Bukan hanya akrab dengan lingkungan sekitar, Ole Gunnar Solskjaer juga memberikan sedikit kebebasan pada para anak asuhnya serta pada stafnya.
Staf pelatih Setan Merah bahkan semoat menghadiri kasino di hotel tempat mereka menginap. Sedangkan pemain seperti Paul Pogba dan Victor Lindelof bisa mengunjungi Pantai Cottesloe di hari libur latihan.
Sedangkan di masa Jose Mourinho dan tim menginap di The Montage, terdapat staf lain yang mgninap secara terpisah di Marriott.
Santai di luar lapangan maka bukan berarti santai di dalam lapangan. Sebab di sesi latihan, Ole Gunnar Solskjaer menerapkan latihan yang lebih keras dari Jose Mourinho.
Ada 14 sesi latihan ganda selama sembilan hari di Perth. Termasuk lari dengan intensitas tinggi meningkat 50 persen.
Tetapi, Man United belum bisa melakukan latihan dengan intensitas tinggi di Singapura dan Shanghai karena cuaca yang panas. Namun tidak ada keluhan dari Solskjaer.
Berbeda dengan Mourinho, saat pramusim 2016 di China, eks pelatih Real Madrid itu marah-marah karena cuaca panas di Negeri Tirai Bambu dan harus dibujuk untuk menghadiri konferensi pers. Perbedaan lain adalah hasil pertandingan sebab dalam empat pertandingan pramusim Setan Merah di musim ini juga lebih memuaskan.
