
TERBIT.COM – Cristiano Ronaldo sang mega bintang Juventus, nampaknya semakin gerah dengan segala tekanan yang selalu saja digantungkan pada pundaknya dalam setiap pertandingan. Cristiano Ronaldo memang memiliki beban yang besar usai dirinya diboyong oleh Juventus dengan harga yang sangat fantastis.
Bahkan kedatangan Cristiano Ronaldo dari Real Madrid yang hijrah ke Juventus pada 10 Juli 2018 itu pun berhasil mengalahkan rekor transfer 1 yang sempat dipecahkan oleh Bianconeri. Dalam situs Transfermarket disebutkan bahwa Juventus rela menggelontorkan dana sebesar 117 juta euro atau setara dengan Rp 1,89 triliun untuk membotong Cristiano Ronaldo.
Jumlah yang digelontorkan oleh Juventus untuk menjemput pesepak bola yang memiliki julukan CR7 tersebut mengalahkan harga Gonzalo Higuain yang direkrut oleh mereka pada 26 Juli 2016 lalu. Pada saat itu, Juventus mengeluarkan 90 juta euro atau sekitar Rp 1,45 triliun untuk menjemput Gonzalo Higuain pada bursa transfer.

Besarnya dana yang dikeluarkan oleh Juventus untuk merekrut Cristiano Ronaldo tersebut membuat pesepak bola tersebut harus menanggung beban yang berat untuk menunjukan performa yang sesuai dengan harganya. Tekanan yang selalu ditujukan pada dirinya yang bertubi-tubi tersebut pun semakin lama semakin membuat Cristiano Ronaldo merasa risi dan tidak nyaman.
Dilansir oleh TERBIT.COM dari laman La Repubblica, Cristiano Ronaldo mengungkapkan jika dirinya tidak sering kali merasa terganggu dengan berbagai tekanan yang ditujukan kepada dirinya. Ia juga merasa Lelah karena setiap tahunnya dirinya harus selalu membuktikan performanya yang sangat kuat.
Menurutnya semua pihak juga harus memikirkan bahwa hadirnya tekanan tambahan tersebut karena harus membuktikan sesuatu yang bukan hanya untuk diri sendiri saja melainkan untuk orang- orang yang ada disekitarnya. CR7 merasa bosan dengan kalimat-kalimat yang terus menekannya dengan meminta ia untuk selalu mengalahkan semua lawan yang ia temui.
Ia menyebutkan jika kata-kata “Cris, besok anda harus menang” atau juga “Anda harus terus berlatih” membuatnya bosan. Namun dirinya menuturkan jika kini tiba saatnya untuk mengungkapkan jika ia ingin ditinggalkan seorang diri untuk menenangkan hati dan pikirannya.
Meskipun Cristiano Ronaldo merasa muak, penat, dan bosan dengan semua tekanan yang disandarkan pada pundaknya, namun dirinya tetap menampilkan ketajaman yang ia miliki di atas lapangan hijau dengan konsisten. Ia tetap mampu membuktikan bahwa dirinya masih memiliki kekuatan yang konsisten. Penampilannya bersama Juventus pun tidak mengecewakan.
Cristiano Ronaldo sukses menjadi top scorer Juventus dalam Liga Italia musim 2018-2019 dengan raihan 21 gol. Kapten timnas Portugal tersebut pun berhasil menyumbangkan 17 gol dalam 30 pertandingan yang telah dilakoni olehnya bersama dengan Juventus saat mengarungi berbagai pertandingan elite di kompetisi sepak bola yang digelar di negeri pizza tersebut.
