Liga Champions – Federasi Sepak Bola Eropa akhirnya resmi tidak menyelenggarakan babak final Liga Champions dan final Liga Europa yang awalnya dilaksanakan pada Mei 2020 mendatang. Keputusan itu dilakukan karena dampak virus corona atau Covid-19 yang begitu luas di Eropa. Tidak hanya gelaran final dua kompetisi sepakbola dunia ini yang tidak dilaksanakan, UEFA juga memutuskan menunda babak final Liga Champions Wanita.
Keputusan tersebut mereka rilis pada Selasa (24/3/2020) dini hari WIB. “UEFA secara resmi memutuskan tidak akan melaksanakan laga final Liga Champions Wanita, Liga Europa, dan juga Liga Champions musim ini,” tulis dalam pernyataan UEFA.
“Belum ada keputusan terkini dalam pelaksanaan kompetisi itu. Tim yang dibentuk pada minggu yang lalu dalam hasil kesepakatan di depan para petinggi sepak bola Eropa, yang langsung dipimpin Presiden UEFA, yakni Aleksander Ceferin, akan mengambil keputusan lain yang sudah ada. Mereka akan kembali melakukan pertemuan dan merilis jadwal baru yang tepat untuk semua pihak,” lanjut dalam isi pernyataan UEFA itu.
Liga Champions dan Liga Europa pada musim ini sudah masuk dalam babak gugur atau knock-out. Bahkan beberapa klub sudah masuk dalam babak perempat final Liga Champions musim ini setelah menang di tim masing-masing. Mereka adalah RB Leipzig, Atalanta, PSG hingga Atletico Madrid. Akan tetapi, dua kompetisi sepakbola dunia ini harus dihentikan sejenak karena penyebaran virus corona yang sudah merajai benua Eropa. Selain itu, pihak federasi UEFA juga sudah merilis penundaan Euro 2020 sampai musim panas 2021 nanti. Rencananya, Euro akan kembali dilaksanakan pada 11 Juni hingga 11 Juli 2021.
Pihak UEFA juga merilis pernyataan jika kompetisi liga di Eropa pada musim 2019-2020 wajib selesai pada tanggal 30 Juni 2020 mendatang. Peringatan tersebut dilakukan UEFA setelah resmi menunda perhelatan Euro 2020 hingga 2021, pada Selasa (17/3/2020) kemarin. Perhelatan Euro 2020 awalnya akan dilaksanakan pada tanggal 12 Juni di Italia dan usai pada 12 Juli 2020 di Inggris.
Setelah mengalami penudaan, Euro 2021 akan kembali dilaksanakan pada tanggal 11 Juni hingga 11 Juli 2021 nanti. Federasi UEFA mengambil langkah tersebut demi menyediakan waktu yang pas untuk tiap negara dalam menyelesaikan kompetisi domestik yang saat ini juga tertunda karena pandemi virus corona.
Walau begitu, peringatan UEFA pada kompetisi domestik di Eropa tidak wajib dilaksanakan karena tetap akan melihat perkembangan dampak pandemi virus corona. Dapat melihat dari lima liga top di Eropa, Liga Italia, Jerman, hingga Spanyol, yang kembali dimulai di bulan April setelah ditunda sejak pertengahan Maret ini.
Sebelum ditunda, jadwal lima liga itu pada musim ini kebanyakan akan usai pada bulan Mei nanti. Untuk mengurangi kerugian, UEFA akan memberikan jadwal pada tiap liga pada pertengahan minggu. Melihat hal ini, bisa jadi jadwal Liga Champions dan jadwal Liga Europa 2020 akan kembali diubah namun akan melihat situasi kembali.
Penyuasaian tersebut diputuskan UEFA demi mengurangi kerugian dana dan waktu pada kompetisi domestik di Eropa tahun ini yang ditentukan lagi pada 30 Juni 2020 nanti. Jika semua kompetisi domestik tidak dapat selesai di akhir Juni 2020, UEFA akan kembali melakukan perubahan pada jadwal Liga Champions dan jadwal Liga Europa musim mendatang. kini, hanya Perancis yang belum diputuskan kapan kompetisi domestik dapat dimainkan kembali terkait dampak pandemi virus corona tersebut.
Berikut empat kompetisi sepakbola dunia di Eropa yang sudah mendapat rician yakni :
Liga Jerman: 2 April 2020
Liga Italia: 3 April 2020
Liga Inggris: 4 April 2020
Liga Spanyol: 3 April 2020
