Menurut mantan Enyimba dan pemain depan Nigeria Victor Ezeji, untuk memenangkan hati dari para penggemar Arsenal, Mikel Arteta perlu berbuat lebih banyak usaha untuk melakukannya, dimana sekarang ini tengah mendesak The Gunners untuk melakukan investasi besar-besaran pada musim panas ini.
Pemain Spanyol yang juga merupakan pemain untuk London Utara antara tahun 2011 dan 2016 itu sudah mengangkat trofi pertamanya hanya dalam waktu tujuh bulan dalam karir manajerialnya di Arsenal dengan mendapatkan yang lebih baik dari Chelsea di final Piala FA pada hari Sabtu.
Pemain internasional Gabon, Pierre-Emerick Aubameyang, berhasil mencetak dua gol untuk Arsenal di laga final untuk memberikan timnya piala ke 14, yang merupakan rekor dalam sejarah kompetisi klub.
Tetapi Ezeji yakin kalau pemain yang berasal dari Spanyol itu perlu melakukan peningkatan dalam usahanya jika dia ingin mengembalikan Arsenal ke tempat yang seharusnya.
“Mungkin dia mewarisi para pemain yang bukan keinginannya, tapi saya berpikir kalau kita seharusnya memberikan musim lagi untuknya, agar kita bisa melihat apa yang benar-benar bisa dia bawa ke atas meja, karena bersama Arsenal dia telah memberikan yang terbaik. Mengingat posisi mereka ketika dia mengambil alih dan ke mana dia membawa mereka,” Ezeji memberi tahu Goal.
“Konsisten adalah permasalahannya, namun saya pikir jika dilihat secara keseluruhan, dia telah melakukannya dengan baik.”
“Sekarang dia harus membawa para pemain yang benar-benar bisa dia percaya, yang dapat bekerja dengannya dan memberikan hasil sesuai dengan harapan,” kata mantan bintang Enyimba.
“Arteta harus melakukan lebih banyak lagi untuk klub, karena para penggemar Arsenal menginginkan hasil yang lebih banyak.”
Karier Arteta di dunia manajerial berawal dari asisten Pep Guardiola di Manchester City, dan di bawah mantan bos Barcelona itu, Citizens memenangkan total tujuh gelar yang mencakup dua Liga Premier, satu Piala FA, dan dua Piala Liga.
Setelah Unai Emery dipecat pada akhir November 2019, Arteta kemudian tiba sebagai manajer Arsenal, pemecatan pelatih itu dilatarbelakangi oleh serangkaian hasil yang tidak memuaskan.
Pelatih yang berusia 38 tahun itu berhasil menenangkan kursi manajer The Gunners, dengan berhasil berjalan di delapan pertandingan dengan hasil tidak pernah kalah tak lama setelah kedatangannya, hal itu menempatkan mereka dalam pertarungan untuk posisi empat besar. Namun, beberapa hasil yang kurang memuaskan setelah liga dimulai kembali setelah libur panjang karena pandemi virus corona membuat mereka jatuh kembali dan akhirnya finish di urutan kedelapan.
Selain Aubameyang yang mengakhiri musim ini dengan 29 gol dalam 44 pertandingan kompetitif, pemain kunci lainnya yang dimiliki Arteta adalah Bukayo Saka dan Nicolas Pepe, walau dia masih belum mendapatkan yang terbaik dari beberapa pemain terkenal di dalam klub.
Saka menjadi pilihan di bagian bek kiri karena Kieran Tierney tengah absen dan memiliki 15 gol (empat gol, 11 kali assist) sementara yang terakhir adalah perekrutan rekor klub menyusul kepindahan dengan nilai 72 juta pound sterling dari Lille musim panas lalu. Dia bermain 42 kali di semua kompetisi, mencetak delapan gol dan memberikan 10 assist.
