Gol Che Adams untuk Southampton dalam laga Liga Premier yang berlangsung di hari Minggu melawan Bournemouth adalah serangan terbaru di papan atas Inggris sejak Yakubu Ayegbeni mencatatkan prestasi pada tahun 2011.
Keuntungan 1 – 0 pada istirahat paruh waktu berasal dari upaya yang dilakukan oleh Danny Ings, mantan pemain internasional Inggris itu memastikan kemenangan untuk menyelesaikan kekalahan yang menyakitkan dari tim tuan rumah.
Di waktu 97:56 tim Ralph Hasenhuettl memastikan bahwa Adams semakin dekat dengan catatan prestasi yang dimiliki oleh bekas pemain penyerang internasional Nigeria, yang dicapai selama bermain di Blackburn Rovers pada 19 November 2011.
Lewat hal tersebut pemain yang berusia 24 tahun itu sekarang sudah bermain 29 laga untuk raksasa Stadion St Mary musim ini dengan mencatatkan dua gol.
“Sebagai seorang penyerang hal tersebutlah yang Anda harus lakukan, kepercayaan diri yang berhasil diraih dan itu secara umum akan meningkatkan performa Anda,” ucap Adams kepada situs web klub setelah pertandingan berakhir.
“Mencetak gol membuat beban yang ada di dalam diri ini seperti terlepas, saya senang para penggemar, pelatih, pemain dan semua orang bisa melihat apa yang bisa saya jadikan sebuah balasan untuk klub ini. ”
“Sebagai sebuah tim kami telah menunjukkan sebuah kemajuan besar, sekarang kami adalah tim yang sangat erat. Sekarang kami tahu semua peran kami masing-masing. ”
“Sedari liga di mulai kembali, kami sudah bermain dengan luar biasa, kami ingin di musim depan tetap mempertahankan ini, dan membawa Sheffield United pergi ke tempat kami ingin mendapatkan tiga poin adalah hal yang paling utama untuk saat ini.”
Pertunjukan pencetak gol Ayegbeni yang mengesankan di Maccabi Haifa menarik perhatian tim Inggris Portsmouth, klub yang sempat dia bantu mengamankan promosi Liga Premier.
Setelah dua musim di Fratton Park, ia bekerja sama dengan Middlesbrough dengan biaya transfer yang memecahkan rekor pada saat ini senilai 7,5 juta pound sterling.
Dia hampir memenangkan perak ketika Boro mencapai final Piala UEFA 2006, saat itu mereka membungkuk dengan skor 4 – 0 untuk Sevilla di Stadion Philips Eindhoven.
Sebelum melanjutkan karir profesionalnya di Cina, Turki dan Qatar, ‘Yak’ mewakili Everton, Leicester City dan Blackburn dengan menjadi pencetak gol Afrika tertinggi urutan ketiga dalam sejarah Liga Premier.
