
Pesepak bola yang memiliki status dengan banderol transfer yang mahal harganya. Sekarang, pemain-pemain ini tidak lagi di lihat oleh klub peminatnya. Bursa transfer selalu saja mendatangkan pemain-pemain yang bernilai tinggi yang menjadi buruan klub–klub top Eropa. Sebagian dari pemain itu sampai bernilai sangat tinggi sampai masuk ke dalam kategori tidak masuk akal.
Contohnya seperti Paris Saint-Germain harus mengeluarkan uang 200 juta pound atau setara dengan rupiah (3,7 triliun) untuk mendatangkan Neymar. Sepertinya, angka yang ditawarkan seperti menjadi standar tersendiri. Dengan adanya industri sepak bola yang semakin menggila ini, membuat klub-klub berlomba ingin menyatok harga pemainnya mahal-mahal. Tapi, seperti barang dagangan saja para pemain- pemain yang memiliki nilai mahal bisa saja kadaluarasa.
Pada musim lalu contohnya. Ada sejumlah pemain yang top mempunyai nilai tinggi di bursa transfer. Tetapi karena lembek nya tawar menawar, transaksi pun menjadi batal dilakukan. Setahun kemudian, banyak dari merka yang merosot nilainya. Klub yang dulu mengejar sekarang tak ada keinginan lagi untuk meminangnya. Kemudian siapa saja pemain yang mengalami nasib seperti ini?. Berikut penjelasannya.

- Andrea Belotti
Klub pemilik Belloti, Torino, memasang banderol yang sangat tinggi yaitu 100 juta euro. Tetapi langkah ini berujung blunder. Dengan harga yang terlampau tinggi, membuat para pemintanya mundur satu persatu. Misalnya AC Milan dan Man United mereka hanya mampu menyediakan uang sekitar 80 juta euro dan tidak lebih. Namun malang nasibnya bagi Torino, ia mengalami penurunan pada perfomanya, ia hanya sanggup mencetak 10 gol di serie A. namanya pun hampir dilupakan pada bursa transfer musim ini.
2. Sergej Milinkovic-Savic
Klub yang menginginkan ia datang untuk bergabung bersama klubnya yaitu, Man United, PSG, AC Milan, dan Real Madrid. Tetapi, presiden Lazio yaitu Claudio Lotito tak ingin bila bintangnya itu pergi dengan nilai transfer yang rendah. Milinkovic di tawari kontrak baru dan tak ingin melepaskan kurang dari 100 juta euro. Angka ini masih terlalu tinggi bagi Man United yang menawarnya 80 juta euro dan PSG bersedia mengeluarkan 75 juta euro. Sial rasanya bagi Lazio setelah gagal terjual, Milinkovic_savic mengalami penurunan performa ditambah lagi faktor cedera.
3. Gareth Bale
Setiap musim Bale menjadi incaran alternative sejumlah klub besar Eropa. Yang utamanya adalah dari Man United. Puncaknya pada musim lalu. Sesudah dirinya diturunkan di laga final dan membantu Real Madrid menjuarai Liga Champoins. Tetapi sampai bursa transfer selesai, tidak ada yang berhasil mendatangkan Bale karena banderol selangit yang ditawarkan Real Madrid. Sekarang nama Bale seperti telah menguap di bursa transfer. Man United tampaknya sudah tidak tertarik lagi untuk mendatangkan Bale.
