Connect with us

Basket

Resmi Sembuh, Pebasket NBA Ini Sumbangkan Darah Untuk Eksperimen Corona

Rudy Gobert dan Donovan Mitchell

NBA – Dua pebasket NBA yang berasal dari klub Utah Jazz, yaitu Rudy Gobert dan Donovan Mitchell disebutkan sudah pulih dari virus corona. Sebelumnya dari hasil tes kesehatan yang dilakukan, kedua pemain ini terjangkit Covid-19. Namun, kini keduanya sudah pulih kembali.

Rudy Gobert adalah salah satu pemain NBA pertama yang positif virus corona di pertengahan Maret yang lalu. Setelah berita tersebut, kompetisi NBA kemudian ditunda untuk beberapa waktu selama musim 2019-2020.

Setelah Gobert, Donovan Mitchell juga disebut positif terkena virus mematikan ini. Mitchell diyakini terkena dari Gobert yang merupakan rekan setim.Kedua pebasket NBA ini akhirnya melaksanakan tes lanjutan. Banyak pemain dan para staf Utah Jazz yang juga ikut melakukan tes lanjutan. Hasilnya selain mereka, semua pemain dan staf lainnya tidak terkena virus Covid-19.

Sebelumnya, pebasket NBA yang ketiga yang terinfeksi Covid-19, yaitu pemain center Detroit Pistons yakni Christian Wood juga sudah dinyatakan sehat kembali. Kini, hanya ada pemain Celtics yakni Marcus Smart, dan dua pemain Lakers lainnya, Kevin Durant dan tiga pemain lainnya di Brooklyn Nets yang masih dalam pemantauan.

Sementara itu, pemain dari Boston Celtics, yakni Marcus Smart yang sudah lebih dulu dinyatakan pulih dari virus corona ini, sejak Senin (30/3/2020) waktu setempat. Ia pun ingin memberikan darahnya pada penelitian yang dilakukan untuk mencari obat virus corona.

Terdapat empat pemain NBA bersama dengan Smart yang akan berpartisipasi dalam penelitian tersebut. Akan tetapi, siapa ketiga pemain lainnya tidak diungkap ke publik. Nantinya, darah dari para pemain ini akan diberikan pada COVID-19 Convalescent Plasma Project. Itu menjadi eksperimen perawatan yang akan digunakan bagi penderita berat dari virus mematikan ini.

Marcus Smart

Corona menjadi musuh global saat ini. Berubah menjadi pandemi sejak bulan lalu oleh WHO membuat suasana dunia menjadi gempar. Dari data New York Times, pada Kamis (2/4/2020) sudah ada 918.315 dengan angka kematian sekitar 46.474. Saat ini, pihak Amerika Serikat (AS) menjadi negara dengan jumlah kasus positif virus corona terbanyak di dunia. Total, ada 209.377 kasus positif dengan 4.726 meninggal dunia.

Sementara itu, Michael Joyner yang merupakan seorang ahli dari Mayo Clinic memperkirakan jika perawatan dengan memakai donor dari mantan pasien yang positif virus tersebut akan memberikan pengaruh yang signifikan. Apalagi, jika darah yang didapatkan dari tubuh atlet karena mempunyai volume plasma darah besar.

“Mereka merupakan orang dengan tubuh besar yang mempunyai volume darah dan hasilnya dengan plasma yang banyak. Secara berkala, banyak orang yang sudah terlatih dan terbiasa berolahraga atau kegiatan fisik lainnya, juga memiliki plasma darah yang lebih dari orang biasa, ” kata Joyner. Dengan ikut sertanya empat atlet dalam eksperimen ini, diharapkan dapat memberikan hasil baik dalam menemukan obat virus Corona yang tepat dan membantu para pasien lainnya.

Untuk turnamen NBA sendiri, kini masih akan menjalani masa penundaan sampai waktu yang belum diketahui kapan. Para penanggung jawan Liga sudah menunda perhelatan tersebut sejak Gobert positif terjangkit virus corona. Sampai saat ini, Hingga saat ini, belum diketahui pasti apakah turnamen NBA pada musim ini akan dilanjutkan atau tidak.

Berita Bola

Berita Menarik Lainnya

More in Basket