NBA – Michael Jordan telah mempertahankan dirinya untuk tidak terkenal karena sisi politik selama karier NBA-nya. Dirinya mengatakan tidak pernah memandang dirinya sebagai seorang aktivis.
Dalam komentar yang dibuat pada episode terakhir dari serial dokumenter hit “The Last Dance” di ESPN, Jordan berpidato dan sering dikutip bahwa ia menjauhi politik karena “Partai Republik juga membeli sepatu kets.”
Jordan mengatakan pernyataan itu selama perlombaan Senat AS tahun 1990 di Carolina Utara antara Jesse Helms dari Republik dan penantang Demokrat Harvey Gantt, adalah komentar sembrono yang dibuat sebagai lelucon.
Helms adalah tokoh kontroversial yang telah dituduh rasisme sepanjang karirnya, penentang keras Undang-Undang Hak Sipil 1964 yang juga menentang penetapan hari Martin Luther King sebagai hari libur federal AS.
“Saya kira pernyataan itu tidak perlu diperbaiki karena saya mengatakannya dengan bercanda di atas bus bersama Horace Grant dan Scottie Pippen,” ucap Jordan.
“Hal tersebut terlempar keluar. Ibu saya meminta untuk melakukan PSA (pengumuman layanan publik) untuk Harvey Gantt, dan saya berkata, ‘Lihat, Bu, saya tidak sedang berbicara tentang seseorang yang saya tidak tahu. Tetapi saya akan mengirimkan kontribusi untuk mendukungnya. ‘ Itulah yang saya lakukan. “.
Jordan menambahkan bahwa ia tidak pernah melihat dirinya sebagai seorang atlet aktivis di tengah-tengah mantan juara tinju kelas berat Muhammad Ali.
“Aku memuji Muhammad Ali karena membela apa yang dia yakini,” imbuh Jordan.
“Tapi aku tidak pernah menganggap diriku sebagai seorang aktivis. Aku menganggap diriku sebagai pemain bola basket.”
Jordan mengakui bahwa sikap apolitis mungkin dipandang egois di beberapa tempat.
“Saya bukan politisi ketika saya bermain olahraga. Saya fokus pada keahlian saya,” kata Jordan.
“Apakah itu egois? Mungkin. Tapi itu energiku. Di situlah energiku berada.”
Dalam film dokumenter yang sama, mantan Presiden AS Barack Obama mengatakan dia yakin Jordan bisa berbicara lebih banyak.
“Aku akan jujur, ketika dilaporkan bahwa Michael berkata, ‘Partai Republik juga membeli sepatu kets’ – untuk seseorang yang pada waktu itu sedang mempersiapkan karir di bidang hukum hak-hak sipil dan mengetahui apa yang diperjuangkan Jesse Helms’ Saya ingin melihat Michael mendorong hal itu, ” ujar Obama.
Jordan, yang sekarang berusia 57 tahun, bersikeras bahwa dia tidak menyesal dengan mengatakan bahwa dia telah berusaha memberi contoh dengan prestasinya sebagai seorang atlet.
“Itu tidak akan pernah cukup untuk semua orang, dan aku tahu itu,”
“Karena semua orang memiliki ide yang sudah terbentuk sebelumnya untuk apa yang harus saya lakukan dan apa yang tidak boleh saya lakukan.”
“Cara saya menjalani hidup saya adalah saya memberi contoh. Jika itu menginspirasi Anda? Hebat, saya akan terus melakukan itu. Jika tidak? Maka mungkin saya bukan orang yang harus Anda ikuti.”
