
TERBIT.COM – Menaggapi pengunduran diri yang dilakukan oleh Stapac dari kompetisi musim 2019/2020, kini pihak IBL (Indoensia Basketball League) telah angkat bicara, mereka memberikan respon bahwa apa yang sedang beredar saat ini belum pasti adanya, karena menurut IBL keputusan Stapac dinai belum final.
Berita mengejutkan datang dari Stapac, dimana dikabarkan bahwa tim ini telah menyatakan akan mundur dari kompetisi musim 2019/2020. Keputusan mengundurkan diri yang diambil oleh Stapac tersebut didasari karena para pemainnya saat ini tengah dipanggil untuk berangkat ke Timnas, hal ini guna timnas basket Indonesia segera melakukan persiapan menuju SEA Games 2019 dan juga ajang FIBA World Cup 2023 nanti. Sayangnya para pemain mereka akan ada di timnas dalam jangka waktu yang cukup lama, yakni skeitar 2 dampai 4 tahun.
Harus diketahui bahwa para pemian Stapac yang dipangil untuk memperkuat timans basket Indoensia adalah pemain-pemain pilar klub. Mereka dalah Kaleb Ramot Gemilang Mei Joni. Widyantaputra Teja, Abraham Damar Grahita, dan juga Vincent Kosasih. Stapac sejatinya merupakan salah satu tim yang snagat kuat di Indoensia, mereka tercatat sebagai juara betahan IBL dalam kejuaraan musiman, dengan dalam ajang tersebut, mereka berinisiatif mencari pemain pengganti setelah para pemain pilar mereka dipanggil timnas, akan tetapi sayangnya usaha mereka tak membuahkan hasil, hingga akhirnya dengan terpaksa mereka memutuskan untuk absen dalam kejuaraan tahunan tersbeut.
Terkait pengunduran diri yang dilakukan oleh Stapac, pihak IBL melalui Hasan Gozali menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima surat pengunduran yang dikirim oleh Stapac, akan tetapi ia menegaskan bahwa sampai sejauh ini semuanya masih dalam tahap pembicaraan.

“Iya, mereka mengajukan surat pengunduran diri karena
banyak pemain mereka yang memperkuat timnas. Jadi ya mereka merasa percuma,
sudah bayar pelatih mahal-mahal, tapi pemainnya tidak ada. Semua ini belum
fixed kok,” kata Hasan dalam pesan singkatnya kepada pewarta pada Jumat
(16/8/2019).
Disisi lain manajer timnas basket putra, Maulana Fareza
Tamrella, mengatakan bahwa seharusnya semuanya bisa di diskusikan terlebih
dahulu dengan pihak liga, apalagi setelah ini juga masih aka nada pertemuan
antara liga dnegan klub-klub IBL diakhir bulan ini.
“Dari Timnas, saya rasa ini kan persoalan klub dengan
liga, ini masalah komunikasi lah. Para pihak mungkin belum mendapatkan
kejelasan timeline dan agenda, serta rencana timnas ke depannya,” kata
Fareza.
“Informasi yang terima pihak liga dan klub-klub akan
menggelar pertemuan kembali akhir bulan ini. Di pertemuan itu kemungkinan akan
dijabarkan lebih lanjut. Itu yang saya tahu,” dia menambahkan.
“Kalau saya sih berharapnya klub sama, tak ada yang
mundur. Itu kan surat pengajuan pengunduran diri sebagaimana kerjasama. Setelah
ini bisa diterima pengunduran dirinya, atau tidak diterima. Pasti ada
opsi-opsinya dan itu hanya kedua belah pihak yang bisa menjawab,” Fareza
mengharapkan.
