
Berita Basket – LA Lakers kembali mencatatkan hasil mengesankan dalam laga kedua di babak final barat NBA musim ini melawan Denver Nuggets. Lakers sukses menyudahi laga dengan skor kemenangan 105-103. Pada laga di AdventHealth Arena, Senin 21 September 2020 itu, tim ini tampil ganas sejak laga dimulai.
Walau begitu, lebih 16 poin yang mereka miliki kembali hilang ketika Denver Nuggets bangkit. Pada akhir laga, Lakers sudah berada di ujung tanduk. Pasalnya, ketika laga hanya tinggal 2 detik Lakers malah tertinggal dengan skor 102-103.
Walau begitu, kondisi krusial tersebut Anthony Davis hadir menjadi bintang bagi LA Lakers dengan tembakan tiga poinnya yang berhasil menembus jaring Nuggets. Lakers kemundian meraih kemenangan dengan skor 105-103.
Sang Pelatih Lakers, Frank Vogel menilai jika shoot yang dilakukan Davis merupakan Mamba Shot. Ia terjadi karena aksi Davis mirip dengan sang legenda tim, yakni Kobe Bryant. Selain itu, dalam laga Lakers vs Nuggets, mereka tampil dengan seragam Black Mamba. Black Mamba merupakan julukan Kobe Bryant selama menjadi pebasket dunia.
“Itu merupakan tembakan yang biasa diciptakan Kobe Bryant. Davis tampil dengan kemampuan yang sama, menangkap dan melakukan tembakan dalam laga besar ini. Itu adalah Mamba Shot. Kami kembali mengenang Kobe Bryant, menghormati perjuangannya. Kenangan semakin terasa karena kami memakai seragam yang sama. ” papar Vogel.
Dengan hasil mengesankan tersebut, Lakers sukses menambah keunggulan dengan 2-0 pada babak final wilayah barat NBA musim ini. Dalam laga pertama, Lakers meraih kemenangan melawan Nuggets dengan skor 126-114.
Selanjutnya, laga ketiga pada babak final wilayah barat yakni Lakers vs Nuggets akan dihelat pada Rabu, 23 September besok di AdventHealth Arena.
Hubungan Baik Anthony Davis dan LeBron James
Sejak bergabung dengan Lakers di Juni 2019 lalu, Anthony Davis membuktikan kemampuannya dengan kemenangan Lakers di babak final Wilayah Barat. Penampilan tim tersebut sukses membuat LeBron James ingin kemali tampil di Staples Center.
“Ini menjadi alasan saya berada di tim ini,” ucap Davis. Tembakan tiga poin Davis dengan skor 105-103 atas Denver Nuggets, menjadi kemenangan di salah satu fase playoff. Mereka memang masih memiliki banyak tugas di laga final Wilayah Barat berhadapan dengan Nuggets selama musim ini.
Namun, dengan penampilan Lakers tersebut, banyak yang semakin menjagokan mereka di laga selanjutnya. “Kemampuan dari Davis di laga itu, dengan tembakan yang dia ciptakan, saya berharap kami bisa tampil di Staples. Saya begitu merindukan penggemar kami,” kata LeBron James.
James kemudian teringat pada laga Gim 2 final Wilayah Timur 2009 silam. Kala itu, James mencetak tembakan terakhir yang menjadikan Cleveland Cavaliers meraih kemenangan dengan skor 96-95 melawan Orlando Magic. Magic kala itu dipimpin Dwight Howard yang kini menjadi rekannya di Lakers.
Anthony Davis sendiri berharap kondisi itu tetap terasa. Walau menekan namun itu yang menjadi alasannya keluar dari New Orleans Pelicans. Selama di Pelicans, Davis tidak banyak bermain untuk timnya.
Kehadiran Davis tidak menjamin Lakers menjadi juara. Namun, kemungkinan Davis bekerja sama bersama James membuat Rob Pelinka, pelatih umum Lakers berpikir untuk memasukkan nama keduanya. Pelinka berharap Davis dan James bersama-sama di satu lapangan.
“LeBron akan menjadi rekan yang hebat. Dia mendukung saya. Tekanan di lapangan membuat saya harus melakukan tembakan dengan tepat dan percaya diri dengannya. Sejak pindah dari New Orleans, saya hanya ingin meraih gelar juara dan momen itu ada di LA Lakers,” kenang Davis.
Sementara itu, keputusan Lakers untuk memakai seragam Mamba Black di laga Minggu malam itu disebutkan Vogel untuk menambah rasa semangat dan motivasi para pemainnya. “Kami merasa tampil dengan begitu yakin dan berbeda dengan seragam tersebut,” ucap Anthony Davis.
