
Berita Basket – Anthony Davis tidak dapat menahan rasa harunya ketika membawa klub Los Angeles Lakers meraih gelar juara NBA 2020. Ia bahkan sempat berpikir untuk meninggalkan lapangan pada menit terakhir game keenam. Akan tetapi, rasa harunya malah menjadi ‘ejekan’ dari rekannya, LeBron James.
LA Lakers berhasil menang melawan Miami Heat dengan skor 106-93 dalam game keenam yang dilaksanakan di AdventHealth Arena, Orlando, pada Senin 12 Oktober 2020 pagi WIB kemarin. Kemenangan tim ini diperoleh dengan skor 4-2. Dengan satu game yang tersisa, Lakers kian sulit dikalahkan.
Harapan Anthony Davis menjadikan tim juara NBA 2020 menjadi nyata. Setelah tujuh tahun memperkuat New Orleans Pelicans, keinginannya untuk mencatatkan prestasi di turnamen besar ini dapat dia catatkan di musim pertamanya dengan LA Lakers. Jelas saja jika pria 27 tahun tersebut sangat emosional.
Memasuki kuarter keempat hanya semenit lagi, Davis dari bangku cadangan sudah berjalan ke pintu keluar. Ia sempat terlihat menangis ketika menyaksikan spanduk juara dari staf tim. Tapi, hal itu malah diejek oleh LeBron James sambil bercanda.
“Saya sangat emosional. Saat saya digantikan, saya sudah merasa haru. Dalam waktu 25 detik terakhir, perasaan itu semakin nyata dan kami mendapatkan gelar juara. James kemudian mengejek saya dan ketika menoleh ke belakang, saya melihat spanduk juara. Seketika itu, saya berusaha untuk tenang walau dalam hati saya merasakan perasaan yang luar biasa,” urai Anthony Davis.
Walau sukses membawa LA Lakers meraih gelar juara di musim awalnya, kelanjutan kontrak Davis di klub ini masih dipertanyakan. Di Januari 2020, pebasket dengan tinggi 2,08 meter tersebut diberitakan belum mau menerima tawaran kontrak baru dari LA Lakers.
Anthony Davis sapat saja hengkang dari LA tanpa biaya di musim ini. Tapi, ia sampai saat ini belum menjawab rasa penasaran para penggemar terkait kontraknya di LA. “Saya belum tahu pasti. Saya berada setahun yang sangat luar biasa di sini. Saya merasa memiliki keluarga yang dipenuhi kegembiraan dan kekaguman. Beberapa bulan ke depan, saya dan agen akan memutuskan segalanya,” ucap pebasket bernomor 3 itu.
Banyak pihak yang memperkirakan, baik LA Lakers dan Davis segera memperbarui kontraknya. Apalagi kemenangan LA Lakers untuk pertama kali sejak 10 tahun belakangan ini gagal meraih gelar juara tidak terlepas dari kinerja Davis. Pebasket 27 tahun tersebut bersama LeBron James menjadi kunci sukses di lapangan bersama tim Frank Vogel.
Akan tetapi, kontraknya yang tinggal sebentar lagi bisa saja membuat gelar juara NBA 2020 ini menjadi satu-satunya yang diberikan Davis pada LA Lakers. Pebasket dunia dari Kentucky ini tidak mau banyak bicara mengenai masa depannya di tim tersebut. Dia hanya akan membicarakan hal ini bersama agennya, Rich Paul.
LA Lakers sejatinya sudah memberikan penawaran memperbarui kontrak Anthony Davis di awla tahun ini. Tapi, dirinya menolak tawaran kontrak empat tahun seharga USD146 juta atau Rp2,15 triliun. Rumor yang beredar disebutkan jika Davis kemungkinan besar akan pindah klub dan melepas kontrak senilai USD28,8 juta per tahun di musim NBA 2020-2021.
Bersama Lakers, Davis baru terbilang baru. Ia resmi bergabung di Juni 2019 dari New Orleans Pelicans dengan proses barter pemain. “Saat saya pindah, saya hanya ingin meraih juara. Saya hanya ingin menjalani kompetisi dengan baik dan ini menjadi kenyataan di tahun pertama bersama Los Angeles Lakers,” tutup Anthony Davis.
